Dika : harus gimana gue, harus nyari kemana?
Toba : udahlah dik gapapa emang people kan come and go
Doni : ya mau gimana lagi dik, lu juga kan gatau dia dimana dan harus nyari kemana jadi yaudah gausah dicari
Dika : tapi perasaan gue keganggu, gatau kenapa.
Toba : itu cinta dik, lu jatuh cinta sama dia (sambil bercanda)
Doni : iya sih soalnya ketemu 3 kali secara ga sengaja sepertinya adalah sebuah pertanda.
Dika : tapi yaudah deh gue juga bingung harus gimana.
Doni & toba : semangat dika! (dengan kekompakan mereka)
Hari - hari berlalu dika masih saja terganggu dengan perasaan nya yang belum beres. Dika terus bertanya pada dirinya sendiri "ada apa? ini kenapa?" dan perasaan itu berlarut larut dalam keseharian dika.
Pada suatu hari disaat hujan lebat datang, dika berteduh di sebuah taman di tengah kota, detak jantung nya tiba - tiba merasa berdebar seolah akan ada hal yang penting terjadi. secara tidak sengaja dia menoleh ke arah jalanan dan melihat elsa sedang berteduh di taman yang berbeda!.
Hatinya berdebar berbunga - bunga melihat elsa, seseorang yang selama ini membuat perasaan nya campur aduk dan ternyata elsa pun melihatnya sembari tersenyum dan meneteskan air mata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H