Buat daftar pilihan masuk akal  apa saja yang dapat anda kerjakan. Pilih lah sesuatu  yang dapat memperbaiki keadaan dan terus maju.
Fokus Pada Masa DepanÂ
Apabila daftar pilihan sudah dibuat pertimbangkan beban  yang harus ditanggung dan ke depan apa yang dapat anda raih. beban tidak selalu berupa financial. Dapat juga berupa tenaga, waktu, kredibilitas, kestabilan emosi, kepuasaan terhadap pekerjaan. Terkadang sesuatu yang bersifat non-material dapat berpengaruh lebih besar dari yang material .Â
Periksa kembali pilihan anda, apakah dapat terjebak kembali ke Sunk Cost kembaliÂ
Sampah tetap lah sampahÂ
Sering kali kita merasa sayang untuk meninggalkan sesuatu yang sudah kita kerjakan karena telah mengorbankan waktu, tenaga, biaya dan emosi yang tidak terbayar. Namun sampah tetap lah sampah. Sampah yang sesungguh nya adalah anda masih terus mencurahkan segalanya terhadap sesuatu yang tidak dapat anda raih.Â
Apabila yakin tidak berhasil lebih baik berhenti
Semisal anda mengambil seratus kupon undian dan ternyata anda tidak mendapatkan apa - apa, dan anda berharap untuk membeli satu kupon lagi untuk membuktikan bahwa anda bisa mendapatkannya. Maka lebih baik anda berhenti, karena otak anda akan menemukan alasan rasionalisasi yang asuk akal untuk tetap melanjutkannyaÂ
Justifikasi Justifikasi JustifikasiÂ
Anda tidak mau berhenti karena anda khawatir apabila anda berhenti maka anda terlihat salah. Misal apabila anda mengambil jalan yang salah namun tetap terus ke depan karena malu. Â Yang paling sulit adalah mengakui bahwa anda salah, hal ini membutuhkan disiplin mental, hilangkan emosi negatif dan fokus untuk memperbaiki kesalahannyaÂ
Di adaptasi dari Program Sunk Cost Fallacy
Tulisan ini adalah part 2 dari Tantangan 40 hari menulis tanpa henti (Menantang Diri Sendiri)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H