Seorang pria
bermimpi
mengalahkan
malam
Menunggangi kuda besi hitam
membelah malam
Ditepisnya angin
ditepisnya dingin
ditepisnya debu
ditepisnya abu
Malam pun terbelah
terlentang memanjang
menjadi aspal legam
Ditepisnya ngeri
ditepisnya nyeri
ditepisnya piluÂ
menusuk hulu
Malam pun menelan
laki-laki itu heran
bahwa kegelapan dalam hatinya
juga tertawan
Lalu kemanakah segala pedang segala pisau segala tombak segala belati segala kapak segala panah
?
Lemah
Seperti seorang lelaki
yang kalah
melawan malam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!