Mohon tunggu...
Penglaris Melengkung
Penglaris Melengkung Mohon Tunggu... Lainnya - RATED - W (- 00^00yo )

Didalam pikiran ini terdapat pikiran yang kepikiran!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seorang Anak Perempuan dan Senjata

18 Februari 2024   11:12 Diperbarui: 18 Februari 2024   11:15 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar diambil dari:http://fineartamerica.com/featured/bamboo-junko-niino.html

                 Blarr! Blarrr! Blarrr!.... Suara dentuman mengelegar lagi. Kali ini dengan kilatan api membakar. Pepohonan yang ada di sekitar kami mulai menyala-nyala. Orang-orang berlarian sambil berteriak-teriak dengan api membakar anggota tubuhnya.

                 "Lariiiiii, lariiii, selamatkan diri kalian! Pesawat-pesawat bodoh, kenapa kalian bakar kami!" Kinneley marah dan mulai menembaki pesawat-pesawat yang melewati kami dengan senapan mesinnya.

           Kraaakkkkk! Brakkkkk!...Aku menoleh dan melihat pohon patah dan terjatuh. Pepohonan di sekitarku mulai terjatuh dan terbakar. Sesuatu yang berat menindih tubuhku, menghempaskan aku ke tanah. Suara orang-orang mulai menghilang perlahan-lahan. Gambar kaki-kaki orang-orang yang berlarian mulai mengecil. Sampai lambat laun segalanya cuma kegelapan. Kegelapan tanpa setitik pun cahaya.

Gambar diambil dari:http://fineartamerica.com/featured/bamboo-junko-niino.html
Gambar diambil dari:http://fineartamerica.com/featured/bamboo-junko-niino.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun