Apakah kebebasan ini bersifat semu.
Tampaknya pondasi hati rapuh dihujani batu hinaan.
 Cengkraman mangsa di samudra kebebasan seolah jawaban.
Pintar tanpa tulisan, hidup tak berarti tanpa meninggalkan pesan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!