Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mana yang Lebih Efektif, Job Portal, Headhunter, atau Menunggu Tawaran untuk Mendapatkan Pekerjaan?

7 Januari 2025   08:12 Diperbarui: 9 Januari 2025   08:19 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Headhunter bekerja seperti "mak comblang" dalam dunia kerja. Mereka menghubungkan perusahaan dengan kandidat yang dianggap sesuai untuk posisi tertentu. Kalau Anda dihubungi oleh seorang headhunter, itu berarti Anda sudah "terpilih" sebagai kandidat potensial.

Keuntungan besar dari menggunakan headhunter adalah Anda sering kali mendapatkan akses ke peluang kerja yang tidak dipublikasikan secara luas. Selain itu, mereka bisa membantu Anda menegosiasikan gaji dan memberi masukan tentang bagaimana menghadapi wawancara.

Tapi, tidak semua orang menjadi target headhunter. Mereka cenderung mencari kandidat dengan keterampilan atau pengalaman tertentu yang sesuai dengan kebutuhan klien mereka. 

Kalau Anda merasa belum punya pengalaman kerja yang cukup signifikan, mungkin ini bukan jalur utama Anda saat ini. Tapi jangan khawatir, Anda tetap bisa membangun hubungan dengan headhunter untuk peluang di masa depan.

Menunggu Tawaran: Strategi yang Berisiko

Menunggu seseorang menawarkan pekerjaan kepada Anda bisa terasa nyaman, terutama kalau Anda sudah cukup dikenal di bidang Anda. Tapi ini adalah strategi yang pasif dan penuh risiko.

Kalau Anda tidak aktif mencari, bagaimana orang tahu Anda sedang membutuhkan pekerjaan? Menunggu tanpa melakukan apa-apa bisa memperpanjang waktu pencarian kerja Anda dan membuat Anda kehilangan peluang yang sebenarnya ada di luar sana.

Tapi, ini bukan berarti Anda tidak boleh membangun reputasi yang kuat dan memanfaatkan jaringan profesional Anda. Terkadang, tawaran pekerjaan memang datang dari arah yang tak terduga, terutama kalau Anda dikenal sebagai seseorang yang punya keahlian atau nilai tambah tertentu.

Jadi, Mana yang Terbaik untuk Anda?

Tidak ada satu jawaban yang benar untuk semua orang. Pilihan antara job portal, headhunter, atau menunggu tawaran pekerjaan sangat bergantung pada situasi dan kebutuhan Anda saat ini.

Kalau Anda lebih suka mengambil kendali penuh, job portal bisa menjadi tempat yang baik untuk memulai. Pastikan Anda aktif dan terus memperbarui strategi pencarian Anda.

Kalau Anda merasa pengalaman Anda sudah cukup kuat dan relevan, membangun hubungan dengan headhunter bisa menjadi investasi jangka panjang.

Tapi, kalau Anda memilih menunggu tawaran pekerjaan, pastikan Anda tetap aktif membangun jaringan dan menunjukkan kehadiran Anda dalam komunitas profesional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun