Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Kenaikan Pajak Ibarat Pedang Bermata Dua, Perlu Disikapi dengan Bijak

20 November 2024   08:05 Diperbarui: 20 November 2024   12:59 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak cuma besarnya kenaikan pajak yang penting, tapi juga kapan kenaikan tersebut diterapkan.

1. Dampak pada Masa Resesi

Kenaikan pajak selama masa resesi atau penurunan ekonomi bisa menjadi bumerang. Ketika bisnis dan individu sudah menghadapi tekanan ekonomi, beban pajak tambahan bisa memperparah situasi. Hal ini berpotensi menyebabkan kontraksi ekonomi yang lebih dalam, peningkatan pengangguran, dan turunnya aktivitas bisnis.

2. Peluang pada Masa Kemakmuran

Sebaliknya, ketika ekonomi sedang tumbuh dan stabil, kenaikan pajak mungkin lebih mudah diterima. Dalam situasi ini, bisnis dan individu punya daya tahan yang lebih baik untuk menyerap beban tambahan, sehingga dampak negatifnya bisa diminimalkan. Tapi, kebijakan ini tetap harus dirancang dengan bijaksana untuk menghindari pengaruh jangka panjang yang merugikan.

Strategi Menghadapi Kenaikan Pajak

Meskipun bisnis dan individu tidak bisa secara langsung mengendalikan kebijakan pajak, ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengurangi dampak negatifnya.

Strategi untuk Bisnis

1. Perencanaan Pajak dan Optimalisasi

Bekerja sama dengan konsultan pajak profesional bisa membantu perusahaan menemukan cara-cara legal untuk meminimalkan beban pajak. Strategi seperti pengelolaan aset, pemanfaatan insentif pajak, dan efisiensi operasional bisa menjadi solusi.

2. Pengurangan Biaya

Mengidentifikasi area yang bisa dihemat tanpa mengorbankan kualitas produk atau layanan adalah langkah penting. Misalnya, pengurangan limbah produksi, efisiensi energi, atau outsourcing pada fungsi-fungsi tertentu.

3. Penyesuaian Harga secara Bijaksana

Kalau kenaikan harga tidak bisa dihindari, penting untuk melakukannya secara bertahap dan dengan komunikasi yang transparan kepada pelanggan. Hal ini membantu mempertahankan loyalitas pelanggan.

4. Investasi pada Teknologi

Mengadopsi teknologi baru bisa meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Misalnya, penggunaan perangkat lunak otomatisasi atau teknologi ramah lingkungan yang juga bisa memberikan insentif pajak tambahan.

5. Advokasi dan Lobi

Mengambil peran aktif dalam asosiasi industri atau forum bisnis untuk menyampaikan suara kepada pemerintah juga bisa menjadi cara untuk memengaruhi kebijakan pajak di masa depan.

Strategi untuk Karyawan

1. Peningkatan Keterampilan

Mengikuti pelatihan atau pendidikan tambahan bisa meningkatkan nilai di pasar kerja. Dengan keterampilan yang lebih tinggi, karyawan punya peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji lebih tinggi yang bisa menutupi beban pajak tambahan.

2. Perencanaan Keuangan

Mengelola keuangan secara bijaksana, seperti menyusun anggaran, menabung, dan mengurangi utang, bisa membantu individu bertahan di tengah kenaikan pajak.

3. Menambah Penghasilan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun