Pertama, lakukan evaluasi terhadap cara Anda berkomunikasi. Tanyakan pada diri sendiri: "Apakah cara saya berbicara membuat orang lain merasa tidak nyaman?"
Refleksi diri yang jujur adalah langkah awal yang penting. Kalau Anda menemukan kalau perilaku Anda mungkin menyakiti orang lain, cobalah untuk memperbaiki diri.
Pelajari tentang Perundungan
Pahami berbagai bentuk perundungan dan dampaknya. Dengan mengetahui jenis-jenis perundungan, Anda bisa lebih peka terhadap tindakan Anda dan tindakan rekan kerja lainnya.
Bacalah artikel, ikuti seminar, atau bergabunglah dengan diskusi tentang isu ini untuk meningkatkan wawasan Anda.
Tingkatkan Empati
Berlatihlah untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. Cobalah untuk menempatkan diri Anda di posisi mereka.Â
Dengan meningkatkan empati, Anda bisa lebih peka terhadap perasaan orang lain. Misalnya, kalau rekan Anda mengalami kesulitan, tawarkan bantuan alih-alih mengkritik.
Dorong Komunikasi Terbuka
Buatlah lingkungan di mana rekan kerja merasa aman untuk memberi umpan balik. Ketika Anda menciptakan atmosfer yang terbuka, orang-orang di sekitar Anda lebih cenderung untuk berbagi kekhawatiran dan pengalaman mereka. Anda bisa memulai dengan mengadakan pertemuan rutin untuk membahas isu-isu yang dihadapi tim.
Selenggarakan Pelatihan
Kalau Anda berada dalam posisi manajerial atau HR, pertimbangkan untuk mengadakan pelatihan tentang komunikasi yang efektif dan kesadaran akan perundungan.Â
Pelatihan ini bisa membantu meningkatkan kesadaran di seluruh tim. Pastikan semua anggota tim terlibat dan menyampaikan pandangan mereka.
Mengatasi Perundungan yang Sudah Terjadi
Diskusikan Secara Terbuka
Kalau Anda adalah korban atau saksi, cobalah untuk berbicara langsung dengan pelaku. Lakukan ini dengan cara yang tenang dan tidak menyalahkan. Misalnya, Anda bisa berkata, "Saya merasa tidak nyaman ketika Anda mengatakan hal itu."
Ini bisa membuka dialog yang lebih konstruktif dan memberikan kesempatan bagi pelaku untuk memahami dampak dari kata-katanya.