Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Jaga Fokus dan Respek dengan Tidak Memainkan Ponsel Saat Meeting

23 September 2024   08:00 Diperbarui: 23 September 2024   08:13 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini, ponsel sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik untuk urusan pribadi maupun pekerjaan. Dengan segala kemudahan yang ditawarkan, kita sering tergoda untuk terus memeriksa notifikasi, menjawab pesan, atau sekadar mengecek media sosial di tengah aktivitas apa pun, termasuk saat meeting.

Tapi, apakah perilaku ini bisa dibenarkan dalam konteks profesional? Bagaimana pengaruhnya terhadap cara kita dilihat oleh klien, rekan kerja, atau atasan?

Artikel ini akan membahas pentingnya menjaga etika penggunaan ponsel saat meeting, dampak dari kebiasaan yang tidak tepat, serta solusi untuk tetap profesional tanpa harus mengabaikan hal-hal penting yang mungkin mendesak.

Mengapa Menjaga Fokus Selama Meeting Itu Penting

Dalam dunia bisnis, waktu adalah aset yang sangat berharga, bukan cuma bagi Anda tapi juga bagi klien Anda. Ketika Anda mengadakan atau menghadiri meeting, itu berarti kedua belah pihak sudah berinvestasi dalam momen tersebut untuk membahas hal-hal yang penting.

Oleh karena itu, menjaga fokus penuh selama meeting adalah tanda penghargaan terhadap waktu, perhatian, dan komitmen yang sudah diberikan.

Memberikan Kesan Profesionalisme

Menjaga fokus selama meeting adalah salah satu cara paling efektif untuk menunjukkan profesionalisme. Ketika Anda sepenuhnya hadir secara fisik dan mental, Anda memberi kesan kalau Anda serius dan berdedikasi pada topik yang sedang dibahas.

Sebaliknya, ketika perhatian Anda terpecah, terutama karena ponsel, klien atau rekan kerja bisa merasa kalau Anda tidak menganggap pertemuan tersebut penting.

Menunjukkan Rasa Hormat

Memberikan perhatian penuh saat meeting bukan cuma soal profesionalisme, tapi juga soal menunjukkan rasa hormat. Setiap orang ingin merasa dihargai, terutama dalam setting profesional. Ketika Anda menjaga fokus pada pembicaraan, itu menandakan kalau Anda menghormati waktu dan kontribusi orang lain.

Sebaliknya, gangguan dari ponsel bisa membuat orang merasa diabaikan atau dianggap kurang penting.

Membangun Hubungan yang Lebih Baik

Fokus pada percakapan juga memungkinkan Anda untuk terlibat lebih aktif dan responsif. Ini membantu membangun hubungan yang lebih baik, baik dengan klien, atasan, maupun rekan kerja.

Ketika orang merasa kalau Anda benar-benar mendengarkan dan berpartisipasi, mereka cenderung lebih terbuka dan percaya pada Anda. Hubungan ini, dalam jangka panjang, bisa berdampak positif pada keberhasilan bisnis Anda.

Konsekuensi Penggunaan Ponsel Selama Meeting

Meskipun terlihat sepele, perilaku seperti meletakkan ponsel di atas meja atau bahkan memainkannya selama meeting bisa memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap persepsi orang lain terhadap Anda.

Berikut beberapa konsekuensi yang mungkin muncul.

HP di Meja: Tanda Kurang Menghargai

Sekadar meletakkan ponsel di atas meja selama meeting bisa memberikan sinyal yang kurang baik. Meski Anda belum memainkannya, keberadaan ponsel di hadapan Anda bisa menimbulkan kesan kalau perhatian Anda bisa teralihkan kapan saja. Hal ini bisa membuat lawan bicara merasa tidak sepenuhnya dihargai atau kalau meeting tersebut bukan prioritas utama Anda.

Klien atau rekan kerja mungkin berpikir, "Apakah dia sedang menunggu sesuatu yang lebih penting dari diskusi ini?"

Bahkan kalau Anda cuma sekilas melihat ponsel untuk memeriksa notifikasi, hal itu sudah cukup untuk membuat lawan bicara merasa diabaikan.

Di era digital ini, banyak dari kita sudah terbiasa dengan gangguan dari ponsel, tapi dalam situasi profesional, perilaku seperti ini bisa sangat merusak hubungan dan kepercayaan.

Bermain HP: Kehilangan Fokus dan Respek

Lebih buruk lagi adalah kalau Anda benar-benar memainkan ponsel selama meeting, seperti menjawab pesan atau email. Ini tidak cuma menunjukkan kalau Anda tidak fokus, tapi juga bisa diartikan sebagai tanda ketidakpedulian.

Di sisi klien, ini adalah bentuk ketidakhormatan yang bisa merusak hubungan kerja. Mereka mungkin merasa kalau Anda lebih tertarik pada hal lain daripada pada kebutuhan mereka.

Kehilangan fokus pada meeting juga bisa membuat Anda melewatkan poin-poin penting dalam diskusi, yang akhirnya bisa mempengaruhi hasil kerja.

Ketika Anda tidak sepenuhnya mendengarkan, Anda mungkin tidak menangkap detail penting yang bisa mempengaruhi keputusan atau solusi yang diambil.

Ini, pada gilirannya, bisa merugikan bisnis Anda dalam jangka panjang.

Potensi Kehilangan Bisnis

Klien yang merasa diabaikan atau tidak dihargai bisa kehilangan kepercayaan pada Anda dan perusahaan. Mereka mungkin mulai meragukan komitmen Anda dan mempertimbangkan untuk mencari mitra bisnis lain yang lebih fokus dan menghargai mereka.

Kehilangan respek ini bisa berdampak pada kelangsungan bisnis, terutama kalau klien tersebut merupakan mitra penting atau sumber pendapatan yang signifikan.

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, reputasi profesional sangat berharga dan bisa terancam cuma karena kebiasaan kecil seperti penggunaan ponsel yang tidak tepat.

Solusi Praktis: Bagaimana Menyikapi Urusan Mendesak

Tentu saja, ada situasi di mana Anda mungkin benar-benar perlu memeriksa ponsel, misalnya kalau ada urusan mendesak yang tidak bisa ditunda.

Tapi, ada cara yang lebih baik untuk menyikapi situasi ini tanpa harus mengorbankan profesionalisme atau menghancurkan hubungan dengan klien.

Minta Izin dengan Sopan

Kalau Anda memang harus mengecek ponsel atau merespons pesan yang mendesak, cara terbaik adalah dengan meminta izin sebentar dari lawan bicara. Katakan dengan sopan kalau Anda punya urusan mendesak yang harus diselesaikan dan Anda perlu waktu sebentar untuk menanganinya.

Kemudian, keluar dari ruangan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat sebelum kembali ke meeting.

Dengan cara ini, Anda tetap menunjukkan rasa hormat terhadap klien atau rekan kerja, sekaligus menyelesaikan urusan yang tidak bisa ditunda. Penting untuk diingat kalau komunikasi terbuka dan sikap profesional adalah kunci dalam situasi seperti ini. Klien atau rekan kerja biasanya akan lebih memahami kalau Anda meminta izin dengan cara yang tepat, daripada secara diam-diam bermain ponsel selama meeting.

Mengatur Prioritas dan Menghindari Gangguan

Langkah lain yang bisa diambil adalah dengan mengatur prioritas sebelum meeting dimulai. Kalau Anda tahu kalau ada hal-hal mendesak yang mungkin membutuhkan perhatian Anda, pastikan untuk menyiapkan solusinya terlebih dahulu, seperti memberi tahu tim Anda atau mengatur notifikasi cuma untuk hal-hal yang benar-benar penting. Dengan begitu, Anda bisa meminimalkan gangguan selama meeting dan tetap fokus pada diskusi.

Selain itu, ada baiknya mempraktikkan disiplin diri dalam hal penggunaan ponsel. Dengan menyadari kalau setiap gangguan dari ponsel bisa mengurangi kualitas meeting dan hubungan profesional, Anda bisa lebih termotivasi untuk menjaga perhatian penuh pada momen yang ada.

Kesimpulan

Dalam dunia bisnis, menjaga fokus dan perhatian penuh selama meeting adalah hal yang sangat penting untuk menunjukkan profesionalisme, rasa hormat, dan komitmen terhadap klien maupun rekan kerja.

Penggunaan ponsel selama meeting, baik itu sekadar meletakkannya di atas meja atau memainkannya, bisa memberikan kesan yang kurang baik dan berpotensi merusak hubungan kerja serta reputasi profesional.

Kalau ada urusan mendesak yang harus dihadapi, lebih baik meminta izin dengan sopan untuk keluar sejenak dan menyelesaikan masalah tersebut. Ini menunjukkan kalau Anda tetap menghargai lawan bicara dan tetap menjaga profesionalisme.

Dengan menjaga etika penggunaan ponsel yang tepat, Anda bisa membangun hubungan bisnis yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Pada akhirnya, hal-hal kecil seperti cara kita menggunakan ponsel dalam situasi profesional bisa berdampak besar pada keberhasilan bisnis kita.

Tetap fokus, jaga respek, dan tunjukkan komitmen penuh pada setiap meeting yang Anda hadiri.

Dengan begitu, Anda tidak cuma akan mendapatkan kepercayaan klien, tapi juga memperkuat fondasi kesuksesan jangka panjang.

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun