Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Bekerja di Bisnis Keluarga atau Mengejar Karier Pribadi, Mana Lebih Baik?

24 Juli 2024   08:55 Diperbarui: 24 Juli 2024   16:08 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- Anak perempuan yang belajar dari ayahnya untuk melanjutkan bisnis keluarga. (Edwin Tan/Getty Images)

Memutuskan apakah akan bekerja di bisnis keluarga atau mengejar karier pribadi bisa menjadi salah satu keputusan paling sulit yang pernah dihadapi. Apalagi, kalau orangtua punya bisnis yang mereka harapkan kita teruskan, rasanya seperti ada beban tambahan.

Pertanyaannya menjadi lebih rumit karena kedua pilihan tersebut menawarkan keuntungan dan tantangan yang berbeda.

Jadi, bagaimana cara kita memilih jalan yang tepat?

Memahami Latar Belakang dan Harapan Keluarga

Sebelum membuat keputusan besar ini, penting untuk memahami latar belakang dan harapan keluarga. Banyak orangtua yang punya bisnis keluarga berharap supaya anak-anak mereka melanjutkan usaha tersebut. 

Ini bukan cuma tentang meneruskan bisnis, tapi juga tentang meneruskan nilai-nilai dan warisan keluarga yang sudah dibangun dengan susah payah. Harapan ini sering kali datang dengan perasaan tanggung jawab yang besar. Tapi, penting untuk diingat kalau setiap individu punya impian dan aspirasi sendiri.

Bekerja di Bisnis Keluarga

Bekerja di bisnis keluarga bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan. Berikut adalah beberapa keuntungan dan tantangan yang mungkin dihadapi:

Keuntungan

Keamanan dan Stabilitas

Bekerja di bisnis keluarga sering kali memberikan rasa aman dan stabilitas yang lebih. Kita tahu kalau bisnis ini punya sejarah yang panjang dan sudah teruji, sehingga risiko kegagalan mungkin lebih rendah dibandingkan dengan memulai sesuatu yang benar-benar baru.

Kepercayaan dan Dukungan

Ada kenyamanan karena bekerja dengan orang-orang yang kita kenal dan percayai. Kita bisa lebih mudah berbagi ide dan bekerja sama tanpa perlu membangun kepercayaan dari awal. Dukungan dari keluarga bisa membuat pekerjaan lebih ringan dan menyenangkan.

Orangtua biasanya ingin anaknya meneruskan bisnis keluarga, tapi bagaimana dengan si anak? Komunikasi menjadi penting di sini (topntp26/Freepik)
Orangtua biasanya ingin anaknya meneruskan bisnis keluarga, tapi bagaimana dengan si anak? Komunikasi menjadi penting di sini (topntp26/Freepik)

Warisan dan Kebanggaan

Melanjutkan bisnis keluarga bisa memberi kita rasa bangga karena kita melanjutkan warisan keluarga. Ada perasaan kalau kita berkontribusi pada sesuatu yang lebih besar dari diri kita sendiri. Ini bisa menjadi motivasi kuat untuk terus bekerja keras dan mencapai kesuksesan.

Pengaruh dan Kontrol

Dalam bisnis keluarga, kita biasanya punya lebih banyak pengaruh dan kontrol dalam keputusan bisnis. Ini bisa memberikan kepuasan tersendiri karena kita bisa melihat dampak langsung dari keputusan yang kita buat.

Tantangan

Dinamika Keluarga

Tapi, ada juga tantangannya. Masalah pribadi bisa terbawa ke tempat kerja, yang bisa membuat suasana menjadi tidak nyaman. Konflik keluarga bisa mempengaruhi hubungan kerja dan sebaliknya. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan batasan yang jelas antara kehidupan profesional dan pribadi.

Kurang Pengalaman Eksternal

Bekerja di bisnis keluarga mungkin membuat kita merasa kurang pengalaman kerja di luar sana. Kita mungkin kehilangan kesempatan untuk belajar dari berbagai industri dan perusahaan lain. Pengalaman yang beragam sangat berharga untuk pengembangan diri dan profesional.

Harapan Tinggi

Kadang, ekspektasi dari keluarga bisa menambah tekanan yang tidak sedikit. Harapan kalau kita akan sukses dan membawa bisnis keluarga ke tingkat yang lebih tinggi bisa menjadi beban yang berat. Kita harus siap menghadapi tekanan ini dan tetap fokus pada tujuan kita.

Mengejar Karier Pribadi

Mengejar karier pribadi juga punya keuntungan dan tantangannya sendiri. Ini adalah jalan yang penuh dengan peluang dan tantangan baru.

Keuntungan

Kemandirian dan Kebebasan

Mengejar karier pribadi bisa memberi kita kesempatan untuk mandiri dan membangun nama sendiri. Kita bisa mengambil keputusan berdasarkan apa yang kita anggap terbaik untuk diri kita sendiri. Kebebasan ini memungkinkan kita untuk mengeksplorasi minat dan bakat kita tanpa batasan.

Pengalaman Beragam

Kita bisa mendapatkan pengalaman dari berbagai industri dan perusahaan, yang bisa memperkaya wawasan kita. Pengalaman ini bisa sangat berharga untuk perkembangan profesional dan pribadi kita. Kita bisa belajar dari berbagai budaya kerja dan gaya manajemen yang berbeda.

Pertumbuhan Pribadi dan Profesional

Tantangan baru yang kita hadapi bisa mempercepat pertumbuhan pribadi dan profesional. Setiap tantangan adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang. Kita bisa membangun keterampilan dan pengetahuan yang bisa membawa kita ke tingkat yang lebih tinggi dalam karier kita.

Tantangan

Ketidakpastian

Tapi, jalur ini juga tidak selalu mudah. Karier pribadi bisa kurang stabil dan lebih berisiko. Kita mungkin menghadapi ketidakpastian yang lebih besar dibandingkan dengan bekerja di bisnis keluarga. Ada kemungkinan kalau kita harus melalui beberapa kali kegagalan sebelum mencapai kesuksesan.

Persaingan

Kita mungkin menghadapi persaingan yang lebih ketat di luar sana. Untuk berhasil, kita harus siap bekerja keras dan berinovasi. Kita harus selalu siap untuk belajar dan beradaptasi dengan perubahan yang cepat dalam dunia kerja.

Kurangnya Dukungan

Dukungan yang kita bisa mungkin tidak sekuat dukungan dari bisnis keluarga. Kita harus membangun jaringan profesional kita sendiri dan mencari mentor yang bisa membantu kita. Ini bisa menjadi tantangan, tapi juga kesempatan untuk membangun hubungan yang kuat dan bermanfaat.

Mengatasi Tekanan dari Harapan Keluarga

Kalau orangtua berharap Anda melanjutkan bisnis keluarga, berikut beberapa cara untuk mengatasi situasi ini.

Komunikasi Terbuka

Penting sekali untuk berbicara jujur dengan orangtua tentang perasaan dan aspirasi kita. Jelaskan alasan kita tertarik mengejar karier di luar bisnis keluarga dan bagaimana itu bisa bermanfaat bagi perkembangan pribadi dan profesional kita. Komunikasi yang terbuka dan jujur bisa membantu mengurangi tekanan dan meningkatkan pemahaman antara kedua belah pihak.

Jelaskan Manfaat Pengalaman Eksternal

Tunjukkan kalau pengalaman bekerja di luar bisa membawa pengetahuan dan keterampilan baru yang pada akhirnya bisa bermanfaat bagi bisnis keluarga, kalau kita memutuskan untuk bergabung nanti. 

Pengalaman ini bisa memberikan perspektif baru yang mungkin tidak didapatkan di lingkungan bisnis keluarga. Kita bisa belajar tentang tren terbaru dalam industri, teknologi baru, dan praktik terbaik yang bisa diterapkan dalam bisnis keluarga.

Kompromi

Mungkin kita bisa mencari kompromi, seperti bekerja di bisnis keluarga selama beberapa tahun sebelum mengejar karier di luar, atau sebaliknya. Ini bisa membantu memenuhi harapan keluarga sambil memberi kita kesempatan untuk mengeksplorasi minat kita. Dengan cara ini, kita bisa mendapatkan pengalaman berharga dari kedua sisi.

Tetapkan Batasan

Kalau kita memutuskan untuk bekerja di bisnis keluarga, penting untuk menetapkan batasan yang jelas antara kehidupan profesional dan pribadi. Ini bisa membantu menghindari konflik dan menjaga hubungan keluarga tetap sehat. Misalnya, kita bisa menetapkan waktu khusus untuk berbicara tentang pekerjaan dan waktu lain untuk bersantai dan menikmati waktu bersama keluarga.

Cari Dukungan

Mintalah nasihat dari mentor atau konselor karier yang bisa memberikan pandangan objektif dan membantu kita membuat keputusan yang terbaik. Dukungan dari pihak ketiga yang netral bisa sangat membantu dalam menghadapi tekanan dan mengambil keputusan yang bijak. Mereka bisa memberikan perspektif yang berbeda dan membantu kita melihat berbagai pilihan yang tersedia.

Evaluasi Tujuan Jangka Panjang

Pikirkan tentang tujuan jangka panjang kita dan bagaimana setiap pilihan karier bisa membantu kita mencapainya. Kadang-kadang, melihat gambaran besar bisa membantu membuat keputusan yang lebih bijak. Kita harus mempertimbangkan apa yang ingin kita capai dalam hidup dan bagaimana setiap pilihan bisa membawa kita lebih dekat ke tujuan tersebut.

Buktikan Nilai Kita

Tunjukkan kepada orangtua kalau kita bisa sukses dan mandiri dalam jalur karier pilihan kita. Ini bisa membantu mereka memahami dan menghargai keputusan kita. Kita bisa menunjukkan hasil kerja kita, pencapaian, dan kemajuan yang sudah kita buat. Dengan cara ini, orangtua bisa melihat kalau kita bisa berhasil di jalur yang kita pilih.

Mengambil Langkah Pertama: Mengevaluasi Pilihan Anda

Ketika menghadapi keputusan besar seperti ini, penting untuk mengambil langkah pertama dengan hati-hati. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk mengevaluasi pilihan Anda.

Refleksi Diri

Luangkan waktu untuk merenung dan mengevaluasi apa yang benar-benar Anda inginkan. Apa passion Anda? Apa yang membuat Anda merasa bersemangat dan termotivasi? Refleksi diri adalah langkah awal yang penting untuk memahami keinginan dan tujuan pribadi Anda.

Kumpulkan Informasi

Cari tahu sebanyak mungkin tentang kedua pilihan tersebut. Kalau Anda mempertimbangkan bekerja di bisnis keluarga, pelajari tentang dinamika bisnis, prospek masa depan, dan peran yang mungkin Anda ambil. Kalau Anda tertarik dengan karier pribadi, telusuri industri yang Anda minati, peluang yang ada, dan tantangan yang mungkin dihadapi.

Bicara dengan Orang Lain

Jangan ragu untuk berbicara dengan orang-orang yang sudah melalui situasi serupa. Mereka bisa memberikan wawasan berharga berdasarkan pengalaman mereka. Bicaralah dengan anggota keluarga yang bekerja di bisnis keluarga, teman-teman yang mengejar karier pribadi, dan profesional lain yang bisa memberikan perspektif berbeda.

Buat Daftar Keuntungan dan Kerugian

Buatlah daftar keuntungan dan kerugian dari kedua pilihan tersebut. Pertimbangkan aspek-aspek seperti keamanan finansial, peluang pengembangan, kebahagiaan pribadi, dan dampak pada hubungan keluarga. Daftar ini akan membantu Anda melihat gambaran yang lebih jelas tentang apa yang Anda hadapi.

Evaluasi Dampak Jangka Panjang

Pertimbangkan bagaimana setiap pilihan akan mempengaruhi masa depan Anda. Apa dampaknya terhadap tujuan jangka panjang Anda? Apakah pilihan tersebut sejalan dengan nilai-nilai dan impian Anda? Evaluasi dampak jangka panjang adalah kunci untuk membuat keputusan yang bijaksana.

Cari Dukungan Profesional

Pertimbangkan untuk mencari dukungan dari profesional seperti konselor karier atau mentor. Mereka bisa membantu Anda mengevaluasi pilihan Anda dengan objektif dan memberikan panduan berdasarkan pengalaman dan keahlian mereka.

Memadukan Kedua Pilihan: Mencari Jalan Tengah

Kadang-kadang, keputusan terbaik adalah memadukan kedua pilihan tersebut. Anda mungkin bisa menemukan cara untuk mengejar karier pribadi sambil tetap terlibat dalam bisnis keluarga. Berikut beberapa strategi yang bisa Anda pertimbangkan.

Kerja Paruh Waktu atau Konsultan

Anda bisa bekerja paruh waktu atau sebagai konsultan di bisnis keluarga sambil mengejar karier pribadi. Ini memungkinkan Anda untuk tetap terlibat dalam bisnis keluarga tanpa harus sepenuhnya mengorbankan impian pribadi Anda.

Pelajari Bisnis Keluarga Sambil Mengejar Pendidikan

Anda bisa melanjutkan pendidikan Anda di bidang yang Anda minati sambil tetap belajar tentang bisnis keluarga. Ini memberi Anda kesempatan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan Anda di luar lingkungan bisnis keluarga.

Kerja Sama dalam Proyek Khusus

Cari peluang untuk bekerja sama dalam proyek-proyek khusus di bisnis keluarga yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda. Ini bisa menjadi cara untuk membawa perspektif baru dan inovasi ke dalam bisnis tanpa harus terlibat penuh waktu.

Membangun Keputusan yang Bijak

Sesudah Anda mengumpulkan semua informasi, melakukan refleksi diri, dan mempertimbangkan semua faktor, saatnya membuat keputusan yang bijak. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda dalam proses ini.

Percayai Intuisi Anda

Sesudah mempertimbangkan semua faktor logis, jangan abaikan intuisi Anda. Kadang-kadang, perasaan gut instinct kita bisa menjadi panduan yang kuat dalam membuat keputusan yang tepat.

Tetapkan Tujuan yang Jelas

Pastikan Anda punya tujuan yang jelas dan terukur untuk pilihan yang Anda ambil. Tujuan ini akan menjadi panduan Anda dalam perjalanan karier Anda dan membantu Anda tetap fokus pada apa yang ingin Anda capai.

Siap untuk Fleksibilitas

Pahami kalau keputusan yang Anda buat tidak harus final. Anda bisa menyesuaikan jalur karier Anda seiring waktu. Fleksibilitas adalah kunci untuk beradaptasi dengan perubahan dan peluang baru yang mungkin muncul di kemudian hari.

Jaga Keseimbangan

Pastikan Anda menjaga keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi Anda. Terlepas dari pilihan yang Anda buat, penting untuk tetap menjaga kesehatan mental dan fisik Anda. Keseimbangan ini akan membantu Anda tetap produktif dan bahagia dalam jangka panjang.

Mencapai Kebahagiaan dan Kepuasan Pribadi

Pada akhirnya, tujuan dari setiap pilihan karier adalah untuk mencapai kebahagiaan dan kepuasan pribadi. Tidak ada jawaban yang benar atau salah dalam memilih antara bekerja di bisnis keluarga atau mengejar karier pribadi. Yang terpenting adalah memilih jalur yang sesuai dengan passion, nilai-nilai, dan tujuan Anda.

Ingatlah kalau kebahagiaan tidak cuma datang dari kesuksesan profesional, tapi juga dari hubungan yang sehat, pertumbuhan pribadi, dan kemampuan untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai Anda. Jangan takut untuk mengejar impian Anda dan membuat keputusan yang mungkin tidak selalu sesuai dengan harapan orang lain, asalkan itu membuat Anda merasa puas dan bahagia.

Kesimpulan

Memilih antara bekerja di bisnis keluarga atau mengejar karier pribadi adalah keputusan besar yang membutuhkan pertimbangan matang. Keduanya punya keuntungan dan tantangan masing-masing. Dengan memahami latar belakang dan harapan keluarga, mengevaluasi pilihan Anda dengan hati-hati, dan mempertimbangkan dampak jangka panjang, Anda bisa membuat keputusan yang bijak dan memuaskan.

Ingatlah kalau komunikasi terbuka dengan keluarga, refleksi diri, dan dukungan dari profesional adalah kunci untuk menemukan jalan yang tepat. Apapun pilihan Anda, pastikan itu adalah keputusan yang membuat Anda merasa bahagia dan puas.

Semoga tulisan ini bisa membantu Anda yang sedang berada di persimpangan jalan karier. Tetaplah percaya pada diri sendiri, dan jangan takut untuk mengejar impian Anda. Keberanian dan kebijaksanaan Anda dalam membuat keputusan akan membawa Anda menuju kesuksesan dan kebahagiaan yang Anda inginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun