Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Bekerja di Bisnis Keluarga atau Mengejar Karier Pribadi, Mana Lebih Baik?

24 Juli 2024   08:55 Diperbarui: 24 Juli 2024   16:08 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- Anak perempuan yang belajar dari ayahnya untuk melanjutkan bisnis keluarga. (Edwin Tan/Getty Images)

Cari tahu sebanyak mungkin tentang kedua pilihan tersebut. Kalau Anda mempertimbangkan bekerja di bisnis keluarga, pelajari tentang dinamika bisnis, prospek masa depan, dan peran yang mungkin Anda ambil. Kalau Anda tertarik dengan karier pribadi, telusuri industri yang Anda minati, peluang yang ada, dan tantangan yang mungkin dihadapi.

Bicara dengan Orang Lain

Jangan ragu untuk berbicara dengan orang-orang yang sudah melalui situasi serupa. Mereka bisa memberikan wawasan berharga berdasarkan pengalaman mereka. Bicaralah dengan anggota keluarga yang bekerja di bisnis keluarga, teman-teman yang mengejar karier pribadi, dan profesional lain yang bisa memberikan perspektif berbeda.

Buat Daftar Keuntungan dan Kerugian

Buatlah daftar keuntungan dan kerugian dari kedua pilihan tersebut. Pertimbangkan aspek-aspek seperti keamanan finansial, peluang pengembangan, kebahagiaan pribadi, dan dampak pada hubungan keluarga. Daftar ini akan membantu Anda melihat gambaran yang lebih jelas tentang apa yang Anda hadapi.

Evaluasi Dampak Jangka Panjang

Pertimbangkan bagaimana setiap pilihan akan mempengaruhi masa depan Anda. Apa dampaknya terhadap tujuan jangka panjang Anda? Apakah pilihan tersebut sejalan dengan nilai-nilai dan impian Anda? Evaluasi dampak jangka panjang adalah kunci untuk membuat keputusan yang bijaksana.

Cari Dukungan Profesional

Pertimbangkan untuk mencari dukungan dari profesional seperti konselor karier atau mentor. Mereka bisa membantu Anda mengevaluasi pilihan Anda dengan objektif dan memberikan panduan berdasarkan pengalaman dan keahlian mereka.

Memadukan Kedua Pilihan: Mencari Jalan Tengah

Kadang-kadang, keputusan terbaik adalah memadukan kedua pilihan tersebut. Anda mungkin bisa menemukan cara untuk mengejar karier pribadi sambil tetap terlibat dalam bisnis keluarga. Berikut beberapa strategi yang bisa Anda pertimbangkan.

Kerja Paruh Waktu atau Konsultan

Anda bisa bekerja paruh waktu atau sebagai konsultan di bisnis keluarga sambil mengejar karier pribadi. Ini memungkinkan Anda untuk tetap terlibat dalam bisnis keluarga tanpa harus sepenuhnya mengorbankan impian pribadi Anda.

Pelajari Bisnis Keluarga Sambil Mengejar Pendidikan

Anda bisa melanjutkan pendidikan Anda di bidang yang Anda minati sambil tetap belajar tentang bisnis keluarga. Ini memberi Anda kesempatan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan Anda di luar lingkungan bisnis keluarga.

Kerja Sama dalam Proyek Khusus

Cari peluang untuk bekerja sama dalam proyek-proyek khusus di bisnis keluarga yang sesuai dengan minat dan keahlian Anda. Ini bisa menjadi cara untuk membawa perspektif baru dan inovasi ke dalam bisnis tanpa harus terlibat penuh waktu.

Membangun Keputusan yang Bijak

Sesudah Anda mengumpulkan semua informasi, melakukan refleksi diri, dan mempertimbangkan semua faktor, saatnya membuat keputusan yang bijak. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda dalam proses ini.

Percayai Intuisi Anda

Sesudah mempertimbangkan semua faktor logis, jangan abaikan intuisi Anda. Kadang-kadang, perasaan gut instinct kita bisa menjadi panduan yang kuat dalam membuat keputusan yang tepat.

Tetapkan Tujuan yang Jelas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun