Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Anggaran Dipotong, Apakah Mungkin Tanpa Mengorbankan Kualitas Produk?

22 Juli 2024   08:02 Diperbarui: 23 Juli 2024   07:21 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Memotong anggran. Sangat sulit, bahkan bisa dibilang hampir tidak mungkin, memotong anggaran sebesar 50% tanpa mempengaruhi kualitas produk (Image by freepik)

Oleh karena itu, analisis yang mendalam diperlukan sebelum memutuskan seberapa banyak anggaran yang bisa dipotong. Dengan menerapkan langkah-langkah yang sudah dibahas, perusahaan bisa menentukan berapa banyak anggaran yang bisa dipangkas tanpa mengorbankan kualitas produk.

Menangani pemotongan anggaran memerlukan pendekatan hati-hati untuk menghindari dampak negatif pada kualitas. Mulailah dengan meninjau dan menyesuaikan biaya yang ada, membandingkannya dengan standar industri, serta belajar dari pesaing tentang cara mereka mengelola biaya sambil menjaga kualitas.

Terapkan prinsip efisiensi dari kegiatan sehari-hari di rumah ke proses produksi perusahaan, identifikasi dan hapus pemborosan, serta pertimbangkan negosiasi harga dengan pemasok. 

Uji coba pemotongan anggaran dalam skala kecil dan kumpulkan umpan balik pelanggan untuk menilai dampaknya terhadap kualitas.

Akhirnya, buat simulasi keuangan untuk berbagai skenario pengurangan anggaran supaya bisa memahami dampaknya pada biaya dan kualitas. Dengan langkah-langkah ini, perusahaan bisa menentukan potongan anggaran yang aman tanpa mengorbankan kualitas produk.

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun