Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tidak Perlu Sedih atau Malu Ketika Orang yang Dulu Bawahan Anda Sekarang Jabatannya Lebih Tinggi

25 Juni 2024   10:19 Diperbarui: 25 Juni 2024   10:29 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang yang dulu jadi bawahan Anda, bisa saja suatu saat melebihi Anda dan Anda tidak perlu sedih atau malu karenanya (Vitaly Gariev/Unsplash)

Dalam dunia kerja, seringkali kita merasa sedih atau malu ketika melihat orang yang dulu berada di bawah kita mendapatkan jabatan yang sama bahkan lebih tinggi dari kita. Tapi, sebenarnya hal itu adalah sesuatu yang wajar dan tidak perlu dirasa sebagai kegagalan atau kekalahan pribadi. Berikut beberapa alasan mengapa kamu seharusnya tidak merasa begitu.

Organisasi adalah Piramid

Dalam dunia organisasi, struktur piramidal adalah prinsip yang umum ditemui. Struktur ini mengindikasikan kalau semakin tinggi level dalam hierarki organisasi, semakin sedikit jumlah orang yang menduduki posisi-posisi tersebut. Misalnya, pada tingkat eksekutif atau manajerial puncak, cuma ada sedikit posisi yang tersedia dibandingkan dengan tingkatan di bawahnya seperti supervisor atau staf. Hal ini menciptakan lingkungan di mana persaingan untuk mencapai posisi puncak sangatlah ketat.

Karena persaingan yang ketat ini, tidaklah mengherankan kalau seseorang yang sebelumnya berada di bawahmu dalam struktur organisasi berhasil naik lebih tinggi daripada posisimu saat ini. Faktor-faktor seperti pengalaman kerja, keahlian khusus, kepemimpinan yang efektif, dan kemampuan untuk menghadapi tantangan organisasional menjadi penentu kritis dalam mencapai posisi tinggi ini. 

Oleh karena itu, seseorang yang mungkin dulu berada di bawahmu bisa saja punya kualifikasi dan prestasi yang memungkinkan mereka untuk mencapai level yang lebih tinggi.

Dalam konteks ini, penting untuk menjaga sikap profesional dan sikap positif terhadap perkembangan karir orang lain. Melihat seseorang naik lebih tinggi seharusnya tidak dianggap sebagai kegagalan pribadi atau alasan untuk merasa rendah diri. 

Sebaliknya, hal ini bisa menjadi dorongan untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman yang bisa membantu mencapai tujuan karir pribadi dengan lebih baik. Dengan memahami dinamika struktur piramidal ini, kita bisa lebih baik mempersiapkan diri untuk menavigasi tantangan dan peluang dalam perjalanan karir kita sendiri.

Karir Adalah Perjalanan yang Berbeda-beda

Setiap individu punya perjalanan unik dalam karirnya sendiri. Faktor-faktor seperti keahlian khusus, pengalaman yang diperoleh dari berbagai proyek atau tanggung jawab, serta kesempatan yang didapatkan memainkan peran penting dalam menentukan puncak karir seseorang. 

Misalnya, seseorang yang punya keahlian teknis yang sangat mendalam mungkin akan mencapai puncak karirnya sebagai ahli dalam bidang tersebut, sementara orang lain yang punya keahlian manajerial yang kuat bisa menduduki posisi eksekutif atau kepemimpinan yang tinggi.

Membandingkan pencapaian karirmu secara langsung dengan orang lain bisa menjadi jebakan. Karena setiap individu punya jalannya sendiri, perbandingan semacam itu seringkali tidak adil atau relevan. Seseorang mungkin mencapai puncak karirnya pada usia yang lebih muda atau lebih tua darimu, tapi hal ini tidak mengurangi nilai atau potensi yang kamu punya dalam mencapai tujuan karirmu sendiri.

Lebih baik fokus pada perkembangan pribadi dan profesional yang berkelanjutan, serta bagaimana kamu bisa terus meningkatkan kualitas kontribusimu dalam lingkungan kerja.

Pentingnya memahami kalau kesuksesan dalam karir tidak selalu diukur dari posisi jabatan tertinggi yang diduduki seseorang. Kesuksesan bisa berarti mencapai keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional, meraih pengakuan atas kontribusi yang berarti dalam pekerjaan, atau pun merasa puas dengan pencapaian yang sudah diraih. 

Jadi, dalam mengejar tujuan karirmu, penting untuk menyesuaikan definisi kesuksesan dengan nilai-nilai dan tujuan hidup pribadimu, bukan sekadar mengikuti garis besar yang ditetapkan oleh orang lain.

Terakhir, menghargai proses dan perjalanan karirmu sendiri adalah kunci untuk menjaga motivasi dan keseimbangan dalam hidup. Setiap langkah yang kamu ambil, setiap pengalaman yang kamu dapatkan, dan setiap tantangan yang kamu hadapi merupakan bagian berharga dari perjalanan menuju pencapaian tujuan karirmu. 

Dengan menjaga fokus pada pengembangan diri dan penerimaan terhadap perbedaan antara individu, kamu bisa mengambil langkah-langkah yang lebih bijak dan efektif dalam mencapai puncak karirmu sendiri.

Sukses Tidak Cuma Tentang Jabatan

Keberhasilan dalam karir seharusnya tidak terbatas pada pencapaian posisi jabatan semata. Banyak faktor lain yang juga menjadi indikator kesuksesan yang lebih holistik dan memuaskan secara pribadi. Salah satunya adalah pengakuan atas kontribusi yang sudah kita berikan dalam pekerjaan. 

Mendapatkan apresiasi dari atasan, rekan kerja, atau bahkan klien bisa menjadi bukti kalau kita punya dampak yang positif dalam lingkungan kerja kita. Hal ini tidak cuma meningkatkan rasa percaya diri, tapi juga memperkuat motivasi untuk terus berkontribusi lebih baik lagi.

Selain pengakuan, kepuasan dalam pekerjaan juga merupakan aspek penting dalam menilai keberhasilan karir seseorang. Merasa bahagia dan bermakna dengan pekerjaan yang kita lakukan bisa meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Keseimbangan hidup juga perlu diperhatikan, karena punya karir yang sukses tidak selalu berarti mengorbankan waktu untuk keluarga, teman, atau aktivitas yang kita cintai di luar pekerjaan. Menemukan harmoni antara kehidupan profesional dan pribadi adalah tanda dari keberhasilan yang seimbang dan berkelanjutan.

Pencapaian pribadi juga memainkan peran penting dalam mengukur kesuksesan karir. Ini bisa mencakup pencapaian dalam hal pengembangan diri, seperti menyelesaikan pendidikan tambahan, mendapatkan sertifikasi tertentu, atau mencapai tujuan jangka panjang yang sudah ditetapkan. 

Punya visi jelas tentang nilai-nilai dan tujuan hidup kita membantu kita fokus pada pencapaian yang bermakna dan sesuai dengan makna kehidupan kita secara keseluruhan. Dengan begitu, keberhasilan dalam karir sebaiknya dilihat dari perspektif yang luas, yang mencakup pencapaian personal, kepuasan, dan dampak positif yang kita berikan dalam lingkungan kerja dan masyarakat.

Terus Belajar dan Berkembang

Melihat orang lain meraih kesuksesan seharusnya dijadikan sebagai motivasi positif untuk meningkatkan diri sendiri. Ketika kita mengamati atau berinteraksi dengan mereka yang sudah mencapai tujuan karir yang tinggi, kita punya kesempatan untuk belajar dari pengalaman dan strategi mereka. 

Mungkin ada pendekatan atau keputusan yang bisa kita terapkan dalam situasi kita sendiri untuk mencapai kemajuan yang lebih baik. Dengan mengambil inspirasi dari orang-orang sukses ini, kita bisa memperluas wawasan dan keterampilan kita, serta mengembangkan pendekatan yang lebih efektif dalam mencapai tujuan karir dan profesional kita sendiri.

Selain itu, pengalaman melihat kesuksesan orang lain juga bisa membantu kita untuk menggali potensi yang mungkin belum kita sadari sebelumnya. Ini adalah kesempatan untuk mengevaluasi dan merancang langkah-langkah strategis yang lebih matang dalam pengembangan karir kita. 

Dengan tetap terbuka terhadap pembelajaran dan pertumbuhan, kita bisa menjadikan setiap kesuksesan orang lain sebagai cermin bagi perkembangan pribadi kita sendiri, yang pada gilirannya membantu kita mencapai tujuan-tujuan yang lebih tinggi dan lebih bermakna dalam karir dan kehidupan kita secara keseluruhan.

Hargai Proses dan Perjalanan Sendiri

Setiap langkah yang kita ambil dalam karir membawa nilai dan pembelajaran yang berharga. Kadang-kadang, kemajuan dalam karir tidak selalu sejalan dengan harapan atau ekspektasi yang kita punya. 

Tapi, penting untuk memahami kalau setiap pengalaman, baik sukses maupun kegagalan, memberikan pelajaran yang berharga untuk perkembangan pribadi dan profesional kita. Misalnya, menghadapi tantangan atau mengambil risiko bisa membentuk ketangguhan dan kemampuan untuk mengatasi hambatan di masa depan.

Hargai proses yang sudah kita lalui dalam perjalanan karir. Ini termasuk menghargai setiap pencapaian kecil, setiap pelajaran yang dipelajari dari kegagalan, dan setiap langkah yang kita ambil untuk memperbaiki diri. Punya perspektif yang seimbang dan sabar dalam menghadapi perjalanan karir akan membantu kita menghargai nilai setiap pengalaman. 

Terkadang, usaha keras dan dedikasi kita mungkin tidak langsung terlihat dalam bentuk kenaikan jabatan atau pengakuan langsung, tapi mereka punya dampak yang jauh lebih dalam dalam membentuk karakter dan kemampuan kita.

Percayalah kalau setiap usaha yang kita lakukan punya kontribusi yang berarti dalam jangka panjang. Mungkin saat ini tidak terlihat hasilnya, tapi dengan konsistensi dan komitmen terhadap tujuan kita, dampak positif dari setiap tindakan akan terlihat seiring waktu. 

Ini adalah tentang membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan karir kita, di mana setiap upaya dan pengalaman adalah langkah penting menuju pencapaian tujuan jangka panjang. 

Dengan memahami nilai dari setiap langkah dalam perjalanan karir kita, kita bisa lebih mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang mungkin datang, serta menerima dan menghargai setiap fase dari proses yang membentuk kita menjadi profesional yang lebih baik.

Kesimpulan

Jangan biarkan perasaan sedih atau malu menghalangi kemajuan karir Anda. Ingatlah kalau karir adalah perjalanan pribadi yang unik, penuh dengan tantangan, pengalaman, dan pembelajaran. Fokuslah pada pencapaian dan perkembangan pribadi Anda sendiri, teruslah belajar dan berkembang sesuai dengan tujuan yang sudah Anda tetapkan. 

Hargai setiap langkah dalam proses karir Anda sebagai bagian dari pertumbuhan dan evolusi diri Anda. Kesuksesan sejati dalam karir tidak cuma ditentukan oleh pencapaian posisi tertentu, tapi juga oleh kemampuan untuk berkembang sebagai individu yang berkontribusi positif pada lingkungan kerja dan masyarakat sekitar Anda.

Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun