Penting untuk diingat kalau tujuan dari wawancara bukan cuma untuk menemukan kandidat dengan keterampilan teknis terbaik, tapi juga untuk menemukan individu yang cocok dengan budaya perusahaan dan bisa berkontribusi secara positif dalam dinamika tim.
Dengan memprioritaskan pertanyaan yang relevan, melibatkan anggota tim lain, menggunakan studi kasus atau simulasi, dan membuat catatan selama wawancara, Anda bisa membuat keputusan rekrutmen yang lebih informasi dan akurat, memastikan kalau kandidat terpilih tidak cuma punya kualifikasi yang sesuai tapi juga potensi untuk sukses dan berkembang dalam lingkungan perusahaan.
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H