Melihat pekerjaan sebagai bagian dari identitas kita, bukan identitas itu sendiri, juga membantu kita mengatasi rasa kehilangan atau ketidakpastian ketika mengalami perubahan dalam karier.
Ketika kita mengidentifikasi diri kita dengan berbagai aspek kehidupan, kita menjadi lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan dan lebih mampu untuk mengatasi rintangan yang mungkin timbul. Hal ini memungkinkan kita untuk berkembang dan tumbuh sebagai individu yang lebih kokoh dan tangguh.
Akhirnya, dengan mengingat kalau pekerjaan bukanlah identitas kita yang utama, kita bisa menemukan arti yang lebih dalam dalam kehidupan kita secara keseluruhan.
Kita bisa mengeksplorasi minat, kebahagiaan, dan makna dalam berbagai aspek kehidupan kita yang memberikan kepuasan dan pemenuhan yang lebih besar daripada sekadar kesuksesan dalam karier.
Dengan begitu, kita bisa merasakan kehidupan yang lebih berimbang, memuaskan, dan bermakna sebagai manusia yang utuh.
Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H