Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengapa Orang Sulit Kembali ke Rutinitas Pekerjaan Sesudah Liburan Panjang

2 April 2024   10:42 Diperbarui: 2 April 2024   16:21 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kembali ke rutinitas sesudah liburan panjang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang (Martijn Vonk/Unsplash)

Menyadari kalau ada begitu banyak tugas yang harus diselesaikan dan waktu yang terbatas untuk melakukannya bisa menimbulkan perasaan putus asa atau kelelahan mental.

Rasa stres ini bisa mengganggu konsentrasi dan fokus saat kembali bekerja, yang pada gilirannya bisa mempengaruhi produktivitas dan kinerja secara keseluruhan.

Dalam beberapa kasus, rasa stres yang berlebihan ini bahkan bisa mengakibatkan gejala fisik seperti sakit kepala atau gangguan tidur, yang semakin mempersulit proses adaptasi kembali ke rutinitas pekerjaan sesudah liburan.

Kesulitan Menjaga Keseimbangan Hidup dan Kerja

Bagi sebagian orang, liburan adalah momen yang diantisipasi untuk melepaskan diri dari tekanan dan tuntutan pekerjaan.

Ini adalah waktu untuk bersantai, menikmati kegiatan yang menyenangkan, dan menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-teman tanpa harus memikirkan tanggung jawab pekerjaan.

Tapi, ketika liburan berakhir dan mereka harus kembali ke rutinitas pekerjaan, muncul kekhawatiran tentang kemungkinan kesulitan dalam menjaga keseimbangan antara hidup dan pekerjaan.

Mereka mungkin merasa terbebani dengan ekspektasi yang ditempatkan pada mereka di tempat kerja, sementara mereka juga ingin melanjutkan gaya hidup yang dijalani selama liburan, yang bisa jadi lebih seimbang dan memenuhi.

Proses kembali ke rutinitas pekerjaan juga bisa menimbulkan kekhawatiran tentang kesulitan mengatur waktu untuk menikmati kegiatan di luar pekerjaan.

Seseorang mungkin merasa terbatas dalam waktu dan energi yang mereka punya sesudah kembali bekerja, sehingga mengurangi kesempatan untuk mengejar hobi atau aktivitas yang mereka nikmati di luar konteks pekerjaan.

Perasaan ini bisa menyebabkan kecemasan akan hilangnya keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta merugikan kesejahteraan dan kebahagiaan secara keseluruhan.

Oleh karena itu, penting bagi individu untuk mengembangkan strategi manajemen waktu dan keseimbangan kehidupan kerja yang memungkinkan mereka untuk tetap produktif di tempat kerja sambil tetap menyisihkan waktu untuk menikmati kegiatan di luar pekerjaan yang penting bagi mereka.

Rasa Enggan untuk Beradaptasi Kembali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun