Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mana Lebih Baik antara Menaikkan Gaji tapi Mengurangi Karyawan atau Tidak Menaikkan Gaji tapi Mempertahankan Karyawan?

11 Mei 2023   10:02 Diperbarui: 11 Mei 2023   11:30 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi karyawan (nakaridore/ Freepik)

Kadang-kadang, perusahaan dihadapkan pada pilihan sulit yang bisa mempengaruhi berbagai aspek bisnis mereka.

Salah satu pilihan sulit yang sering dihadapi adalah antara memberikan kenaikan gaji tapi mengurangi jumlah karyawan atau tidak menaikkan gaji tapi tidak mengurangi jumlah karyawan.

Kedua pilihan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi, bagaimana cara memutuskan pilihan yang terbaik untuk perusahaan?

Kelebihan Memberikan Kenaikan Gaji tapi Mengurangi Jumlah Karyawan

Memberikan kenaikan gaji kepada karyawan dapat memberikan beberapa manfaat bagi perusahaan.

Pertama, hal itu dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan.

Karyawan yang merasa dihargai oleh perusahaan biasanya lebih bersemangat dan termotivasi untuk bekerja lebih keras. Dalam jangka panjang, ini dapat berdampak positif pada kinerja perusahaan.

Kedua, memberikan kenaikan gaji kepada karyawan dapat membantu perusahaan dalam merekrut dan mempertahankan karyawan yang berkualitas.

Karyawan yang merasa bahwa mereka dihargai oleh perusahaan dan diberi imbalan yang adil untuk pekerjaan yang mereka lakukan cenderung untuk tinggal lebih lama dan bekerja dengan lebih efektif.

Tapi, memberikan kenaikan gaji juga dapat memiliki kekurangan.

Pertama, hal itu dapat mempengaruhi anggaran perusahaan secara signifikan. Jika perusahaan memberikan kenaikan gaji besar-besaran, maka hal itu dapat memperburuk situasi keuangan perusahaan jika tidak diimbangi dengan pertumbuhan pendapatan yang sesuai.

Perusahaan kerap sulit memutuskan antara mempertahankan jumlah karyawan atau gaji (Michal Matlon/unsplash.com)
Perusahaan kerap sulit memutuskan antara mempertahankan jumlah karyawan atau gaji (Michal Matlon/unsplash.com)

Kedua, jika perusahaan memberikan kenaikan gaji besar-besaran, maka mereka mungkin harus mempertimbangkan pengurangan jumlah karyawan. Ini dapat mengganggu kestabilan perusahaan dan mempengaruhi kualitas kerja yang dihasilkan.

Kelebihan Tidak Memberikan Kenaikan Gaji tapi Tidak Mengurangi Jumlah Karyawan

Tidak memberikan kenaikan gaji kepada karyawan dapat membantu perusahaan dalam menjaga stabilitas keuangan dan kinerja perusahaan.

Jika perusahaan tidak dapat membayar kenaikan gaji, maka tidak memberikannya adalah keputusan yang masuk akal. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam menjaga anggaran yang seimbang dan mencegah penurunan kualitas kerja.

Selain itu, tidak mengurangi jumlah karyawan dapat membantu perusahaan dalam menjaga kestabilan dan kontinuitas bisnis.

Perusahaan yang mengurangi jumlah karyawan cenderung mengalami perubahan besar-besaran dalam struktur organisasi dan budaya perusahaan. Ini dapat mempengaruhi kualitas kerja dan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Tapi, tidak memberikan kenaikan gaji juga dapat memiliki kekurangan.

Pertama, hal itu dapat mempengaruhi motivasi karyawan. Karyawan yang tidak mendapatkan kenaikan gaji untuk pekerjaan yang mereka lakukan cenderung merasa tidak dihargai dan kurang termotivasi untuk bekerja lebih keras. Ini dapat mempengaruhi kinerja mereka dan kualitas kerja yang dihasilkan.

Kedua, jika perusahaan tidak memberikan kenaikan gaji, maka mereka mungkin kehilangan karyawan berkualitas.

Karyawan yang merasa bahwa mereka tidak dihargai atau diberi imbalan yang adil untuk pekerjaan mereka mungkin akan mencari pekerjaan di tempat lain yang menawarkan imbalan yang lebih baik.

Bagaimana cara memutuskan pilihan yang terbaik untuk perusahaan?

Pada dasarnya, keputusan apakah harus memberikan kenaikan gaji atau tidak, dan apakah harus mengurangi jumlah karyawan atau tidak, tergantung pada keadaan masing-masing perusahaan.

Tapi, beberapa faktor yang dapat membantu perusahaan dalam memutuskan pilihan terbaik adalah sebagai berikut.

Evaluasi Keuangan

Perusahaan harus mengevaluasi keuangan mereka dengan hati-hati sebelum memutuskan apakah akan memberikan kenaikan gaji atau tidak, dan apakah akan mengurangi jumlah karyawan atau tidak.

Hal ini dapat membantu perusahaan untuk memahami batas anggaran mereka dan menentukan keputusan yang terbaik untuk bisnis mereka.

Evaluasi Kinerja Karyawan

Perusahaan harus mengevaluasi kinerja karyawan mereka sebelum memutuskan apakah akan memberikan kenaikan gaji atau tidak.

Karyawan yang memiliki kinerja yang baik dan kontribusi yang besar pada perusahaan mungkin pantas mendapatkan kenaikan gaji.

Sebaliknya, karyawan yang memiliki kinerja yang buruk dan tidak memberikan kontribusi yang besar mungkin tidak pantas mendapatkan kenaikan gaji.

Evaluasi Pasar

Perusahaan harus mengevaluasi pasar kerja mereka sebelum memutuskan apakah akan memberikan kenaikan gaji atau tidak.

Jika pasar kerja sedang sangat kompetitif dan perusahaan memiliki kesulitan dalam merekrut atau mempertahankan karyawan berkualitas, maka memberikan kenaikan gaji mungkin menjadi keputusan yang terbaik.

Sebaliknya, jika pasar kerja tidak terlalu kompetitif, maka tidak memberikan kenaikan gaji mungkin menjadi keputusan yang lebih masuk akal.

Evaluasi Kebutuhan Bisnis

Perusahaan harus mengevaluasi kebutuhan bisnis mereka sebelum memutuskan apakah akan mengurangi jumlah karyawan atau tidak.

Jika perusahaan tidak dapat mempertahankan jumlah karyawan saat ini karena situasi keuangan yang sulit atau kebutuhan bisnis yang berubah, maka pengurangan jumlah karyawan mungkin menjadi keputusan yang terbaik.

Kesimpulan

Kesimpulannya, keputusan untuk memberikan kenaikan gaji atau tidak dan mengurangi jumlah karyawan atau tidak tergantung pada situasi masing-masing perusahaan. Perusahaan harus mengevaluasi keuangan, kinerja karyawan, pasar kerja, dan kebutuhan bisnis mereka sebelum membuat keputusan.

Dalam hal ini, keputusan yang dibuat harus seimbang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan dan karyawan mereka.

Jangan lupa bahwa karyawan yang merasa dihargai dan diperlakukan dengan adil akan lebih termotivasi untuk bekerja dengan baik dan membantu membangun kesuksesan perusahaan dalam jangka panjang.

Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun