Mohon tunggu...
Dicky Saputra
Dicky Saputra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Talks about worklife and business. Visit my other blog: scmguide.com

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Orang Rela Melakukan Hal Bodoh dan Berbahaya demi Mendapatkan Perhatian di Media Sosial?

22 Mei 2021   11:27 Diperbarui: 25 Mei 2021   11:53 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenapa?

Karena itu berarti kita ngga cuma sekedar bisa bertahan hidup tapi juga bisa berkembang lebih jauh.

Sisi gelap ketenaran di internet

Tapi, ada sisi gelap dari menjadi terkenal di internet yang harus anda tahu.

Opini publik bisa berubah dengan sangat cepat. Dan persetujuan yang publik berikan beberapa saat yang lalu, bisa berubah drastis dengan sangat cepat menjadi kritik, ancaman, dan bahkan sampai memaksa anda untuk menghapus semua akun media sosial anda.

Psychology Today menjelaskan kalau tweet yang ceroboh atau postingan media sosial yang bodoh bisa membuat anda kehilangan atau susah mendapatkan pekerjaan bahkan sampai bertahun-tahun kemudian.

Bermain-main dengan ketenaran di media sosial itu seperti anda mendapatkan keinginan yang diberikan oleh "lampu ajaib" yang terkenal itu, berhati-hatilah dengan apa yang anda inginkan karena anda mungkin ngga menyadari beberapa konsekuensi dari keinginan tersebut.

Kalau kita ingin melakukan sesuatu yang bodoh hanya untuk mendapatkan perhatian, pastikan kita benar-benar ingin menjadi terkenal sebelum melakukannya.

Tapi yang harus benar-benar kita ingat, moral kita jauh lebih berharga daripada ketenaran sesaat.

Bagaimana menurut anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun