Sebagian orang selalu tersenyum bahkan saat sedang menghadapi situasi sulit sekalipun. Jangan-jangan anda termasuk?
Apakah anda selalu menutupi emosi yang sebenarnya sedang anda rasakan sambil berharap emosi ngga enak itu pergi?
Masalahnya, menekan emosi yang anda rasakan, baik itu amarah, kesedihan, atau frustrasi, bisa mengakibatkan stres pada tubuh anda.
Kondisi tersebut bisa mempengaruhi daya ingat anda, menimbulkan kecemasan, dan gangguan kepercayaan diri.
Kadang memang perlu sih untuk menahan emosi. Tapi, terlepas dari itu, andalah yang paling tahu siapa diri anda. Andalah yang paling tahu kapan waktunya membiarkan diri anda merasakan emosi tersebut dan kapan harus menahannya.
Dan anda beruntung kalau ada orang yang mau mendengarkan emosi anda. Entah itu teman, keluarga, atau mungkin terapis?
Menulis jurnal juga bisa membantu anda untuk menyalurkan emosi anda. Untuk melepaskan emosi anda tanpa merusak diri anda.
Kesimpulan
Mengubah kebiasaan itu ngga pernah gampang. Namanya juga kebiasaan. Pasti sudah anda lakukan sejak lama dan berulang-ulang.
Yang penting bagi anda, anda harus mengenali apakah kebiasaan anda itu baik atau buruk. Atau, apakah kebiasaan itu hanya sekedar terlihat "baik" tapi sebenarnya buruk seperti yang saya sampaikan di atas?
Tapi, apapun kebiasaan buruk anda, kalau anda berhasil membuat kebiasaan baru yang baik, sedikit demi sedikit kebiasaan buruk anda yang lama akan tergerus. Hidup anda pun akan terasa lebih ringan.
Ya, mungkin perubahan itu ngga akan datang dalam hitungan hari atau bahkan minggu. Mungkin hitungannya bulan atau malah tahunan. Tapi kalau anda konsisten, perubahan tersebut akan datang pada akhirnya. Dan itu yang harus anda yakini.