Emosi kita pun cenderung terpengaruh.
Saat kita bertemu orang yang sangat cantik/tampan, sangat kaya, atau sangat berkuasa, kita menjadi sedikit bodoh, sedikit pasif, dan mulai merasa insecure. Betul ya?
Bergantung pada apa yang Anda nilai berharga, kalau Anda melihat itu pada lawan bicara Anda, Anda sedikit banyak akan terpengaruh.
Pada keadaan seperti itu, sangat sulit untuk bersikap wajar. Bahkan pada tingkatan yang lebih besar lagi, kita merasa semua perkataannya benar dan kita setuju dengannya. Beda kalau yang bicara orang lain.
Kita cenderung memberi penghargaan yang lebih pada orang yang kita kagumi atau orang yang punya status sosial lebih tinggi di mata kita.
Kalau dalam psikologi, ini disebut Halo Effect.
Kencederungan kita adalah berasumsi kalau orang yang secara fisik menarik adalah orang yang lebih pintar dan lebih baik dibandingkan dengan kenyataan yang sebenarnya.
Orang-orang sukses terlihat lebih menarik dibandingkan diri mereka yang sebenarnya.
Orang yang berkuasa terdengar lebih lucu saat bercanda atau terlihat lebih karismatik dibanding kenyataannya.
Ini yang digunakan para ahli pemasaran yang menggunakan orang-orang sukses dan terkenal untuk mewakili brand mereka.