Dan setiap perubahan drastis dan cepat akan membawa tekanan tersendiri bagi siapapun yang mengalaminya. Ini yang harus diwaspadai.
3. Perubahan gaya hidup
Ketika seseorang memilih untuk pensiun di usia yang relatif muda, tentu akan ada gaya hidup yang perlu disesuaikan.
Seperti yang saya sampaikan di atas, dari yang setiap hari bekerja kantoran, menjadi seorang pebisnis atau pencari kerja.
Kalau bisnis yang anda jalankan sudah bisa dijadikan pegangan untuk hidup sehari-hari, mungkin tidak terlalu bermasalah. Tapi kalau baru mulai merintis, anda tentunya harus lebih berhati-hati menggunakan uang pensiun anda.
Anda tidak bisa lagi seboros dulu karena pendapatan anda saat ini tidak lagi pasti untuk setiap bulannya sebagaimana gaji yang anda terima dulu.
Apalagi untuk mereka yang menjadi pencari kerja. Mereka harus benar-benar memperhitungkan setiap pengeluaran mereka sebelum mereka mendapatkan pekerjaan di tempat yang baru.
Yang berbahaya adalah saat anda tidak punya kontrol diri saat memiliki uang banyak. Atau keluarga anda.
Semua ingin, semua dibeli. Itu bisa menjadi bumerang pada saat semua rencana anda ternyata tidak berjalan sesuai harapan.
4. Ketidakpastian
Terlepas dari segala sesuatunya yang memang serba tidak pasti dalam hidup ini, memasuki masa pensiun dini relatif akan meningkatkan ketidakpastian itu.
Semua menjadi semakin serba tidak pasti.