Di samping peran perguruan tinggi, dukungan dari pemerintah juga sangat krusial dalam menanggulangi permasalahan biaya pendidikan tinggi. Beberapa kebijakan yang dapat diambil oleh pemerintah antara lain:
Peningkatan Anggaran Pendidikan
 Pemerintah perlu meningkatkan alokasi anggaran untuk sektor pendidikan, termasuk pendidikan tinggi. Dengan anggaran yang lebih besar, perguruan tinggi negeri dapat diberikan dana tambahan untuk menurunkan biaya UKT dan meningkatkan kualitas pendidikan.Pengembangan Skema Pembiayaan yang Fleksibel
  Pengembangan skema pembiayaan yang lebih fleksibel, seperti program cicilan UKT atau pinjaman pendidikan tanpa bunga, dapat membantu mahasiswa mengatasi kesulitan finansial. Program ini harus dirancang dengan mempertimbangkan kemampuan bayar mahasiswa dan keluarganya sehingga tidak menambah beban yang berlebihan setelah lulus.Peningkatan Program Beasiswa
  Selain beasiswa akademik, pemerintah juga perlu memperluas jenis dan jumlah beasiswa yang tersedia, termasuk beasiswa berdasarkan kebutuhan ekonomi, prestasi non-akademik, dan beasiswa untuk bidang studi tertentu yang dianggap strategis. Peningkatan program beasiswa ini akan mendorong lebih banyak mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk mengakses pendidikan tinggi.Dukungan terhadap Kewirausahaan Mahasiswa
 Pemerintah dapat mendorong kewirausahaan di kalangan mahasiswa dengan menyediakan dana hibah, pelatihan, dan inkubasi bisnis. Program kewirausahaan ini tidak hanya membantu mahasiswa mengatasi masalah finansial, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan yang berguna untuk masa depan.
- Dampak Jangka Panjang dari Penyelesaian Masalah UKT
  Menyelesaikan masalah UKT bukan hanya berdampak positif bagi individu mahasiswa, tetapi juga bagi bangsa secara keseluruhan. Beberapa dampak positif jangka panjang meliputi:
Peningkatan Angka Partisipasi Pendidikan Tinggi
  Dengan adanya solusi yang efektif untuk masalah biaya, lebih banyak generasi muda yang dapat mengakses pendidikan tinggi. Hal ini akan meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi dan menghasilkan lebih banyak tenaga kerja terdidik yang siap bersaing di pasar global.Pengurangan Kesenjangan Sosial
  Pendidikan merupakan salah satu alat utama untuk mengurangi kesenjangan sosial. Dengan memberikan akses yang lebih luas dan adil ke pendidikan tinggi, kesenjangan sosial dan ekonomi dapat diminimalisasi. Ini akan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkeadilan.Peningkatan Daya Saing Nasional
  Generasi muda yang terdidik dan terampil akan meningkatkan daya saing nasional di kancah global. Mereka tidak hanya akan menjadi tenaga kerja yang produktif, tetapi juga dapat berkontribusi dalam inovasi dan pengembangan teknologi yang sangat diperlukan untuk kemajuan bangsa.Stabilitas Sosial dan Ekonomi
  Investasi dalam pendidikan tinggi juga akan berkontribusi pada stabilitas sosial dan ekonomi. Mahasiswa yang berhasil menyelesaikan pendidikan mereka cenderung memiliki prospek kerja yang lebih baik, pendapatan yang lebih tinggi, dan kualitas hidup yang lebih baik. Ini akan mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sosial secara keseluruhan.
Problematika Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan nasib mahasiswa yang tidak sanggup membayar merupakan isu yang kompleks dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. Perguruan tinggi, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat harus bekerja sama untuk mencari solusi yang tepat dan berkelanjutan.Â