Mohon tunggu...
dicka juice
dicka juice Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pengusaha muda

Bersama sama membangun pola hidup sehat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Seberapa Bahayakah Jika Kekurangan Makan Buah dan Sayur?

1 Juni 2022   00:34 Diperbarui: 1 Juni 2022   00:40 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Masalah Pencernaan

Buah dan sayuran adalah sumber serat yang baik, yang merangsang pergerakan usus dan membantu pencernaan makanan yang tepat dan mudah. Buah-buahan yang kaya vitamin C dan potasium seperti apel, jeruk, dan pisang sangat baik untuk pencernaan.

3. Kanker

Bukti menunjukkan bahwa memasukkan buah-buahan dan sayuran dalam makanan mengurangi risiko kanker. Berries mengandung anthocyanin, yang telah menunjukkan efek penghambatan pada kanker usus besar. Sayuran cruciferous juga terbukti memiliki efek pencegahan terhadap kanker. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food and Drug Analysis menemukan bahwa polifenol phloretin yang ada dalam apel menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.

4. Gangguan metabolisme

Sindrom metabolik ditandai dengan gangguan glukosa darah, tekanan darah tinggi, dislipidemia, dan obesitas perut. Diet kaya buah-buahan dan sayuran dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes mellitus, hiperlipidemia, dan hipertensi. 

Asupan vitamin C, karena efek antioksidannya, telah terbukti memiliki hubungan terbalik dengan sindrom metabolik. Makanan kaya serat membantu mengurangi lipoprotein densitas rendah dan menyeimbangkan kadar glukosa darah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun