2. Masalah Pencernaan
Buah dan sayuran adalah sumber serat yang baik, yang merangsang pergerakan usus dan membantu pencernaan makanan yang tepat dan mudah. Buah-buahan yang kaya vitamin C dan potasium seperti apel, jeruk, dan pisang sangat baik untuk pencernaan.
3. Kanker
Bukti menunjukkan bahwa memasukkan buah-buahan dan sayuran dalam makanan mengurangi risiko kanker. Berries mengandung anthocyanin, yang telah menunjukkan efek penghambatan pada kanker usus besar. Sayuran cruciferous juga terbukti memiliki efek pencegahan terhadap kanker.Â
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food and Drug Analysis menemukan bahwa polifenol phloretin yang ada dalam apel menghambat pertumbuhan sel kanker payudara.
4. Gangguan metabolisme
Sindrom metabolik ditandai dengan gangguan glukosa darah, tekanan darah tinggi, dislipidemia, dan obesitas perut. Diet kaya buah-buahan dan sayuran dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes mellitus, hiperlipidemia, dan hipertensi.Â
Asupan vitamin C, karena efek antioksidannya, telah terbukti memiliki hubungan terbalik dengan sindrom metabolik. Makanan kaya serat membantu mengurangi lipoprotein densitas rendah dan menyeimbangkan kadar glukosa darah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H