Mohon tunggu...
Diaz Thaufiqurahman
Diaz Thaufiqurahman Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Diaz Thaufiqurahman - 41521010088, Fakultas Ilmu komputer, Teknik Informatika, Universitas Mercu Buana, PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB - Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG;

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

TB1- Berpikir Positif dan Berkomunikasi Efektif

11 April 2023   06:25 Diperbarui: 12 April 2023   05:23 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia pada hakekatnya adalah makhluk sosial yang mana di dalam kehidupannya harus berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau masyarakat untuk saling berinteraksi. Komunikasi merupakan elemen penting dalam organisasi. Karena tanpa adanya komunikasi segala sesuatunya pasti tidak akan berjalan baik. Kemungkinan besar akan terjadi Miss Komunikasi dengan rekan kerja atau atasan yang dampaknya cukup besar bagi individu maupun organisasi.

Hubungan yang diharapkan tentunya hubungan yang baik, hubungan yang harmonis. Hubungan yang baik dan harmonis hanya dapat dicapai manakala ada interaksi dan komunikasi yang baik antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. Komunikasi yang baik hanya dapat dicapai manakala adanya kesadaran saling memahami. 

Hal ini sebagaimana dikemukakan Widjaja (2000: 8) yang menyatakan bahwa hal yang harus dipenuhi untuk terjalinnya hubungan yang baik yaitu harus ada hubungan yang dilandasi saling memahami serta adanya pertukaran sesuatu yang bisa saling dimengerti. Jalinan yang baik itu memungkinkan manusia selalu mengadakan hubungan yang berkembang dan mencerminkan keharmonisan.

Istilah "komunikasi" pertama kali digunakan pada awal abad ke-14 dengan arti "proses menyampaikan informasi atau berbagi ide antara individu atau kelompok". Istilah ini berasal dari bahasa Latin "communicatio" yang berarti "berbagi", "mengkomunikasikan", atau "menghubungkan". Kata ini kemudian diadopsi dalam bahasa-bahasa modern termasuk bahasa Inggris, dan digunakan untuk menggambarkan proses penyampaian pesan atau berbagi informasi antara individu atau kelompok, baik secara verbal maupun nonverbal. Sejak saat itu, istilah "komunikasi" telah berkembang menjadi konsep yang luas dan kompleks yang melibatkan berbagai aspek, termasuk penyampaian informasi, pemahaman, pengaruh, dan interaksi antara individu atau kelompok.

Untuk dapat berkomunikasi dengan baik dan efektif, kita dituntut untuk tidak hanya memahami prosesnya, tetapi juga menguasai keterampilan dan prinsip-prinsip dasar komunikasi.komunikasi dikatakan efektif apabila pesan yang disampaikan berhasil diterima dan dipahami oleh penerima sesuai dengan maksud dan tujuan yang diinginkan oleh pengirim. Beberapa indikator atau ciri-ciri komunikasi yang efektif diantaranya:

  • Klaritas: Pesan yang disampaikan harus jelas, terstruktur, dan padat, sehingga dapat dipahami tanpa ambigu atau kesalahpahaman.
  • Kesesuaian: Pesan harus sesuai dengan konteks, budaya, dan latar belakang penerima, agar pesan dapat diterima dengan baik.
  • Pendekatan yang sesuai: Menggunakan pendekatan komunikasi yang sesuai dengan lawan bicara, seperti gaya bicara, bahasa, dan tingkat keformalan yang tepat.
  • Mendengarkan yang aktif: Menggunakan keterampilan mendengarkan yang aktif, seperti memberikan perhatian penuh, menghindari gangguan, dan memahami pesan yang disampaikan oleh lawan bicara.
  • Feedback: Memberikan dan menerima umpan balik (feedback) secara konstruktif, sehingga dapat memperbaiki pemahaman dan kualitas komunikasi.
  • Kehormatan dan penghormatan: Menghormati pandangan, pendapat, dan perasaan lawan bicara, serta menggunakan bahasa yang sopan dan menghormati.
  • Empati: Mencoba memahami perspektif dan perasaan lawan bicara, serta menunjukkan empati dalam komunikasi.
  • Komunikasi dua arah: Mendorong komunikasi dua arah, di mana pengirim dan penerima saling berinteraksi dan berpartisipasi aktif dalam komunikasi.
  • Tujuan yang jelas: Memiliki tujuan yang jelas dalam komunikasi, baik itu untuk informasi, persuasi, atau interaksi sosial, dan berfokus pada pencapaian tujuan tersebut.
  • Keterbukaan untuk belajar: Bersedia untuk belajar dan memperbaiki keterampilan komunikasi berdasarkan umpan balik dan pengalaman.

Dengan memperhatikan ciri-ciri komunikasi yang efektif tersebut, kita dapat meningkatkan kemampuan komunikasi kita dan mencapai hasil yang diinginkan dalam berkomunikasi dengan orang lain.

Menurut Stewart L. Tubbs dan Sylavia Moss, komunikasi yang efektif itu ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tindakan.

Sumber gambar: mudabicara.com
Sumber gambar: mudabicara.com

Mengapa kita harus berkomunikasi efektif?

Komunikasi efektif sangat penting dalam berbagai aspek kehidupan kita, baik dalam konteks pribadi maupun profesional. Terdapat beberapa alasan mengapa kita harus berkomunikasi efektif:

  1. Mencapai tujuan: Komunikasi yang efektif membantu kita untuk menyampaikan pesan dengan jelas, sehingga dapat memastikan bahwa pesan yang ingin kita sampaikan diterima dan dipahami oleh pihak lain. Dengan demikian, komunikasi yang efektif dapat membantu kita mencapai tujuan yang ingin dicapai melalui komunikasi tersebut.
  2. Meningkatkan hubungan interpersonal: Komunikasi yang efektif juga memperkuat hubungan interpersonal kita dengan orang lain. Komunikasi yang baik dapat membantu membangun kepercayaan, menghindari kesalahpahaman, dan memperkuat hubungan positif dengan orang lain, baik dalam hubungan pribadi maupun profesional.
  3. Meminimalkan konflik: Komunikasi yang tidak efektif seringkali menjadi penyebab terjadinya konflik. Misinterpretasi, salah pengertian, atau ketidakjelasan pesan dapat memicu konflik yang dapat merusak hubungan dan mempengaruhi kinerja kita. Dengan komunikasi yang efektif, kita dapat meminimalkan risiko konflik dan mengatasi masalah dengan lebih baik.
  4. Meningkatkan kinerja tim: Dalam konteks profesional, komunikasi efektif sangat penting untuk meningkatkan kinerja tim. Komunikasi yang baik antara anggota tim dapat meningkatkan kolaborasi, koordinasi, dan pemahaman bersama, yang dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan tim secara efisien.
  5. Memperkuat kepemimpinan: Komunikasi yang efektif juga merupakan keterampilan kunci bagi para pemimpin. Pemimpin yang dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif dapat memotivasi dan menginspirasi anggota tim, membangun hubungan yang kuat, serta mengarahkan tim menuju pencapaian tujuan organisasi.
  6. Meningkatkan pemahaman: Komunikasi yang efektif membantu dalam menyampaikan informasi dengan jelas dan tepat, sehingga dapat meningkatkan pemahaman. Pemahaman yang baik tentang pesan yang disampaikan meminimalkan risiko kesalahan atau interpretasi yang salah.
  7. Meningkatkan reputasi: Komunikasi yang efektif juga dapat membantu meningkatkan reputasi kita sebagai komunikator yang baik. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dapat membuat kita dihormati dan dihargai oleh orang lain, baik dalam lingkungan pribadi maupun profesional.

Dengan demikian, komunikasi efektif merupakan keterampilan penting yang dapat membantu kita dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk hubungan interpersonal, kerja tim, kepemimpinan, dan pencapaian tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun