Mohon tunggu...
Diaz Thaufiqurahman
Diaz Thaufiqurahman Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Diaz Thaufiqurahman - 41521010088, Fakultas Ilmu komputer, Teknik Informatika, Universitas Mercu Buana, PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ETIK UMB - Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG;

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Memahami Komunikasi dengan Pendekatan Semiotika

5 April 2023   02:55 Diperbarui: 5 April 2023   03:06 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam memahami komunikasi dengan pendekatan semiotika, perlu memahami bahwa semiotika adalah ilmu yang mempelajari tanda-tanda dan makna yang terkandung di dalamnya.

cara memahami komunikasi dengan pendekatan semiotika:

  • Pahami tanda-tanda dalam komunikasi

Tanda-tanda dalam komunikasi bisa berupa kata-kata, gambar, suara, bahkan gerakan tubuh. Semiotika mempelajari tanda-tanda ini dan mencoba untuk mengidentifikasi makna yang terkandung di dalamnya.

  • Analisis tanda-tanda dalam konteks

Analisis tanda-tanda dalam konteks memerlukan pemahaman tentang situasi atau kondisi yang ada. Misalnya, kata-kata atau bahasa tubuh yang digunakan oleh seseorang di sebuah acara formal akan berbeda dengan kata-kata atau bahasa tubuh yang digunakan di sebuah acara santai.

  • Perhatikan unsur-unsur visual dalam tanda

Jika tanda yang diamati berupa gambar, perhatikan unsur-unsur visual yang terkandung di dalamnya seperti warna, bentuk, dan ukuran. Semua unsur ini memiliki makna dan dapat memengaruhi bagaimana pesan tersebut dipahami.

  • Perhatikan konteks sosial dan budaya

Sosial dan budaya mempengaruhi cara orang memahami tanda-tanda. Oleh karena itu, perhatikan konteks sosial dan budaya di mana pesan tersebut diterima atau dikirim.

  • Gunakan metode analisis semiotika

Metode analisis semiotika melibatkan identifikasi elemen-elemen tanda seperti signifier (penanda), signified (yang dilambangkan), dan referent (yang dirujuk). Metode ini dapat membantu memahami makna di balik tanda-tanda dalam komunikasi.

  • Semiotika Teks sebagai Cabang Semiotika

Dasar-Dasar Semiotika Umum

Semiotika umum adalah cabang ilmu yang mempelajari tentang tanda dan makna, serta cara manusia menggunakan tanda untuk berkomunikasi. Secara umum, semiotika umum terdiri dari tiga elemen utama: pengirim, pesan, dan penerima.

  1. Pengirim adalah seseorang atau kelompok yang mengirimkan pesan atau informasi. Pengirim dapat berupa individu atau kelompok, seperti penulis, pembicara, atau produsen.
  2. Pesan adalah informasi yang dikirimkan oleh pengirim. Pesan ini dapat berupa teks, suara, gambar, atau simbol lainnya.
  3. Penerima adalah orang atau kelompok yang menerima pesan dari pengirim. Penerima dapat menjadi individu atau kelompok yang berbeda-beda, seperti pembaca, pendengar, atau konsumen.

Selain elemen-elemen di atas, Semiotika adalah studi tentang tanda dan makna, yang dapat diterapkan pada berbagai bidang seperti bahasa, seni, media, budaya, dll.

  1. Tanda adalah sesuatu yang mewakili atau merepresentasikan sesuatu yang lain. Contohnya adalah kata-kata, gambar, suara, atau gestur.
  2. Referen adalah hal yang direpresentasikan oleh tanda. Misalnya, kata "meja" merepresentasikan benda meja yang sebenarnya.
  3. Makna adalah interpretasi atau pemahaman yang kita berikan pada tanda. Makna dapat bervariasi antara individu atau kelompok budaya.
  4. Denotasi adalah makna literal atau konvensional dari tanda, yaitu makna yang ditemukan dalam kamus atau ensiklopedia.
  5. Konotasi adalah makna yang ditambahkan pada tanda berdasarkan asosiasi atau pengalaman pribadi atau budaya.
  6. Kode adalah sistem yang digunakan untuk mengartikan tanda-tanda. Misalnya, bahasa adalah kode yang digunakan untuk mengartikan kata-kata.
  7. Dekode adalah proses membaca atau menginterpretasikan tanda-tanda berdasarkan kode yang digunakan. Dekode dapat bervariasi antara individu atau kelompok budaya.
  8. Konteks adalah lingkungan atau situasi di mana tanda digunakan. Konteks dapat mempengaruhi interpretasi atau pemahaman tanda.

Semiotika umum juga mencakup beberapa teori dan metode analisis, termasuk:

  1. Teori semiologi: teori yang mempelajari tentang tanda dan makna dalam berbagai bentuk komunikasi.
  2. Analisis semiotik: metode analisis yang digunakan untuk mempelajari tanda dan makna dalam pesan atau komunikasi.
  3. Strukturalisme: pendekatan yang menekankan pada struktur dasar dalam bahasa dan budaya, dan bagaimana struktur ini mempengaruhi penggunaan tanda dan makna.
  4. Poststrukturalisme: pendekatan yang menekankan pada keberagaman dan kompleksitas tanda dan makna, serta bagaimana konteks sosial dan sejarah mempengaruhi interpretasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun