Mohon tunggu...
Diaz Abraham
Diaz Abraham Mohon Tunggu... Jurnalis - Penyesap kopi, pengrajin kata-kata, dan penikmat senja

Peraih Best Feature Citizen Jurnalis 2017 dari PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) | Sisi melankolianya nampak di Tiktok @hncrka | Narahubung: diazabraham29@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Jogo Bonito Perlu Perawatan Setelah Terkikis Waktu

13 Desember 2022   09:00 Diperbarui: 13 Desember 2022   10:29 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang hanya kesadaran untuk memulai perubahan yang diperlukan demi mengembalikan jogo bonito sebagai bentuk ekspresi kebahagiaan warga Brasil dalam sepak bola. Seperti Pele yang sadar kalau adik-adiknya di timnas perlu penguatan moral setelah mereka memberi dukungan pada sang legenda dalam perang melawan penyakitnya.

Kekalahan ini tak membuat sang raja sepak bola tenggelam dalam lara, ia masih bisa menghibur adik-adiknya, terutama Neymar yang kalah dramatis lewat untaian kata. Dia mengaku kalau Neymar telah memenangkan sesuatu yang tak bisa dilakukan orang lain selama 50 tahun yakni menyamai rekor golnya untuk timnas Brasil.

"Sayangnya, hari ini bukanlah hari yang paling membahagiakan bagi kita, tetapi kamu (Neymar Jr) akan selalu menjadi sumber inspirasi yang dicita-citakan banyak orang," tulis Pele dalam akun Instagramnya.

Ditengah sakitnya, Pele bersikeras untuk menyaksikan pasukan Tite berlaga, mungkin sepak bola yang masih membuatnya berjuang melawan penyakitnya. Sebuah penantian teguh yang terpintal dengan ketabahan melihat tim kebanggaannya mengangkat trofi Piala Dunia keenam.

Sumbangsih Pele kepada sepak bola dunia terutama Brasil memang menginspirasi dunia. Namun apakah kematian akan terinspirasi dengan ketabahan pencetus jogo bonito ini dan mengunci diri sampai penantian itu berbuah manis?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun