Mohon tunggu...
Diaz Abraham
Diaz Abraham Mohon Tunggu... Jurnalis - Penyesap kopi, pengrajin kata-kata, dan penikmat senja

Peraih Best Feature Citizen Jurnalis 2017 dari PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) | Sisi melankolianya nampak di Tiktok @hncrka | Narahubung: diazabraham29@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hijaukan Indonesia dengan Riset dan Inovasi Terbaru

9 November 2022   13:26 Diperbarui: 9 November 2022   13:28 1275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sambutannya ia mengaku kalau tempat penyelenggaraan InaRI EXPO 2022 ini sengaja dilakukan di daerah Cibinong. Kawasan tersebut memang ditunjukkan untuk pengembangan sains dan teknologi.

"Jadi Cibinong ini jadi kawasan sains dan teknologi, Sukarno namanya, kalau di Serpong itu Habibi. Kalau di sini khusus fokus untuk sains seperti bioteknologi. Jadi harapan kita, masyarakat makin mudah dan publik bisa mengetahui dan merangsang generasi kita jadi calon periset masa depan Indonesia," ungkapnya.

Saat mengelilingi pameran ini terlihat pengunjung mulai dari tua maupun muda yang memadati Gedung ICC. Para pengunjung kebanyakan melihat inovasi yang hadir dari tiap peserta pameran InaRI EXPO yang menampilkan inovasinya di segala bidang.

Pengunjung sudah disuguhi dengan mobil dan bajaj listrik yang memiliki dampak bagus untuk lingkungan ketika memasuki area pameran. Dengan desain elegan dan unik, keduanya menjadi tempat swafoto yang menarik bagi para pengunjung.

Sebagai seorang yang menyukai lingkungan dan hijaunya alam, berkunjung ke pameran seperti ini bakal menambah wawasan saya dalam mencintai lingkungan. Tak ayal beberapa both yang menyuguhkan riset dan inovasi dengan dampak besar terhadap keberlangsungan bumi beserta isinya menjadi perhatian.

Salah satu yang menarik perhatian saya adalah pemanfaatan limbah masker menjadi barang serba guna. Selama pandemi, masyarakat dunia khususnya Indonesia mengenakan masker dalam jumlah masif.

Riset dan inovasi limbah masker (dokumentasi pribadi)
Riset dan inovasi limbah masker (dokumentasi pribadi)

Lama kelamaan masker yang tak terpakai ini menjadi limbah yang mencemari lingkungan. Saya mendapat kesempatan untuk bertanya kepada salah satu penjaga boot ini bernama Bonita.

Wanita satu ini menyebut kalau masker akan dihimpun oleh beberapa yayasan lalu disterilkan. Kemudian pihaknya akan mengolah barang tersebut menjadi biji plastik serta pot untuk digunakan masyarakat.

"Sterilisasinya minta masyarakat mengumpulkan masker terus kawatnya dipisahkan bersama karetnya dipisahkan, kemudian dicuci pakai deterjen nanti dikirimkan ke kami tapi kami sterilisasi lagi," ungkapnya di depan stand Bumi Recycling Indonesia di InaRI EXPO.

Menurutnya proses pembuatan limbah masker menjadi sebuah pot bisa dilakukan dalam waktu singkat yakni sekitar 2 hari. Namun proses terlama adalah sterilisasi limbah yang terdiri dari kawat serta karet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun