Mohon tunggu...
Diaz Abraham
Diaz Abraham Mohon Tunggu... Jurnalis - Penyesap kopi, pengrajin kata-kata, dan penikmat senja

Peraih Best Feature Citizen Jurnalis 2017 dari PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) | Sisi melankolianya nampak di Tiktok @hncrka | Narahubung: diazabraham29@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Malapraktik Menahun yang Menerpa Old Trafford

29 Oktober 2021   13:29 Diperbarui: 3 November 2021   08:05 1286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mohamed Salah yang jadi bintang pada malam itu turut menyumbang petaka bagi Manchaster United. Pria berambut kribo itu berhasil mencatatkan namanya tiga kali di papan skor yakni menit 38', (45+4'), dan di babak kedua, tepatnya menit ke 50'.

Hati fan United pada hari itu benar-benar patah, tak tahu lagi harus bersikap apa memandangi skor telak yang ada di papan. Sebagian pendukung tuan rumah bahkan meninggalkan tribun saat jeda babak pertama.

Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson kedapatan kamera menghela nafas. Bibir bawahnya terangkat sambil menggelengkan kepala. Ia tak percaya klub yang telah dibesarkannya bermain seburuk ini hingga takluk dari rival abadi. Pria asal Skotlandia itu muak dan telah pergi meninggalkan tribun saat turun minum.

Sumber: Pundit Arena
Sumber: Pundit Arena

Kursi penonton terlihat sepi di babak kedua. Yel yel dari pendukung tuan rumah hanya terdengar sayup digantikan nyanyian dari pendukung Liverpool. Hari itu The Reds berhasil mengintervensi Old Trafford dengan memuaskan. Keangkeran stadion berkapasitas 76 ribu pasang mata tak lagi memberi teror buat mereka.

Kekalahan telak dari rival sangat memalukan bagi klub sebesar Man Utd yang sarat sejarah di kompetisi domestik maupun Eropa. Hasil minor tersebut menjadi yang pertama bagi mereka kebobolan 4 gol pada babak pertama.

Paul Scholes sebagai legenda tim telah mewanti-wanti permainan MU sekaligus memprediksi kekalahan ini. Seusai laga melawan Atalanta yang berkesudahan 3-2 untuk kemenangan Red Devils di Old Trafford beberapa hari sebelumnya, ia berujar kalau Manchaster United tak akan mampu mengembalikan kedudukan jika melawan tim besar seperti Liverpool.

"Jika anda melakukan itu saat menghadapi Manchester City atau Liverpool, skornya akan 3-0 atau 4-0 pada waktu jeda, anda akan tersingkir dari permainan dan takkan kembali," katanya.

"Ya, ini menarik untuk disaksikan, melihat kegembiraan, melihat cara United, semua senyum di wajah mereka, gol-golnya, tembakannya, serangannya, brilian, saya tahu itu. Namun babak pertama nyangkut di kepala saya," tutupnya.

Kekalahan ini makin meneguhkan fan untuk mendorong sang legenda yang kini duduk di kursi pelatih mundur. Hasil gim tersebut menjadi dorongan kuat lainnya bagi direksi klub untuk memecat Ole, setelah sebelumnya mereka terus melindungi kursi sang juru taktik walau desakan dari luar sangat jelas terjadi.

Bagi fan MU, Ole dianggap tak mampu mengurus Setan Merah menjadi klub ditakuti seantero jagad. Kelemahan United setelah ditinggal Fergie masih terjadi. Mantan penyerang MU itu melanjutkan malapraktik yang sudah dibuat beberapa pelatih sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun