Mohon tunggu...
Diaz Abraham
Diaz Abraham Mohon Tunggu... Jurnalis - Penyesap kopi, pengrajin kata-kata, dan penikmat senja

Peraih Best Feature Citizen Jurnalis 2017 dari PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) | Sisi melankolianya nampak di Tiktok @hncrka | Narahubung: diazabraham29@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Almanak tentang "Si Kafir" Penista Agama, dari Zaman VOC hingga Kini

7 Desember 2016   14:21 Diperbarui: 7 Desember 2016   14:38 1957
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artikel dengan judul tendensius ini menjadi pelajaran lainnya bagi kita yang sering termakan tulisan mencle dari portal tanpa kredibilitas bermodalkan judul bombastis agar menarik pembaca dan berhasil menambah stigma sial ahok dan etnisnya. Dari sana, para pembaca menjadi budak sosmed tanpa memikirkan benar tidaknya tulisan itu dibuat. Semoga stigma itu luntur seiring berjalannya waktu dan masyarakat kita menjadi cerdas dalam bermedia sosial.

KA Pasar Minggu-Palmerah

Jakarta, 6 Desember 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun