Diceritakan, seorang ibu sedang menghadapi masalah yang pelik. Beliau lalu mengahdap Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Hendak menyampaikan dan meminta petunjuk untuk penyelesaian masalah ke Sinuhun.
Setelah mendengar paparan dan berpikir, Sinuhun lalu menjawab pendek dan bergegas, "Watu ireng, jambul wanen."
Giliran si ibu yang kebingungan. Hendak bagaimana memaknai "sanepa" dari Sinuhun. Bagaimana ini, hendak mencaritemukan pemecahan masalah, tetapi kok malah harus memecahkan teka-teki.
"Sanepa" adalah ungkapan untuk menggambarkan perumpamaan.
**
Singkat cerita, si ibu lalu mendapatkan petunjuk awal bahwa yang dimaksud adalah "(seperti) batu hitam, dan memiliki rambut yang berwarna putih". Masalah pertama dapat dipecahkan.
Masalah kedua adalah: Siapa gerangan pribadi yang dimaksud?
Singkat cerita yang kedua, sosok tersebut mengarah kepada Prof. Dr. Selo Soemardjan.
Tentang Selo Soemardjan, tirto.id sempat mengunggah profil secara cukup lengkap di tautan berikut https://tirto.id/selo-soemardjan-dari-camat-jadi-profesor-sosiologi-cLLG
Singkat cerita yang kedua, persoalan tersebut dapat diselesaikan dengan pendampingan Prof. Selo.