Yusup juga sempat berpikir untuk "quit from the race". Sempat mungkin bingung dan lelah. Sebagai ahli kayu tentu kalau ada materi yang jelek harus diganti dengan yang sesuai. Persoalan dipasangkan dengan jalan keluar. Selogis itu. Yang menakjubkan tentu Maria dan Elizabeth yang tekun sedemikian rupa. Menjalani dengan takzim. Menggantungkan pada harapan.
Maka kalau Natal ini terasa sumpek karena banyak masalah, hadir di gereja adalah sebuah pilihan. Saat terbaik meletakknya beban. Saat jeda yang ugahari. Jauh lebih dulu, Elizabeth, Maria, Yusup dan juga Yesus adalah pada penanggung beban persoalan yang kuat dan hebat. Tidak salah, tidak keliru kepada mereka menimba inspirasi. Menimba kekuatan dan peneguhan untuk menjalani hidup.
Selamat menyambut Natal. Damaikan hati, damaikan bumi.
| Cawang | 23 Desember 2021 | 21.45 |