Mendekati matahari terbit di tanah-tanah berbatu
Di lembah dengan sungai kering
Di mana pohon-pohon berhijau daun terus menyisipkan akar
Memeluk tanah
Dan menyesap sedikit humus di antara batuan
Aku melewati perempuan berambut pendek dengan noken coklat muda
Yang menaruh diri di atas batu, di bawah terik siang
Aku juga melewati lelaki yang mengayuh waktu yang diletakkan di atas sampan
Di biru air danau Sentani
Kemudian menyisir jalan di antara bukit-bukit yang melereng
Menuang cappucino di sore yang lebih cepat datang di dekat teluk berarus tenang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!