Tetapi dibalik kekerasan sikapnya, Petrus juga berperasaan lembut. Ia menangis ketika ditanya Yesus sampai tiga kali apakah ia mencintaiNya. Petrus juga bergegas ke makam ketika para wanita mengabarkan bahwa mayat Yesus tidak ada di makam dan batu sudah terguling. Petrus sangat mencintai Yesus. Ia ditulis banyak "mrebes mili" bila terkait Yesus.
Untunglah Tuhan demikian murah hati. Ia tidak melihat kelemahan semata. Tuhan juga menghargai semangat dan kerja keras.
Kepada Simon Petrus, Yesus "masrahke" GerejaNya. Untuk "diupakara" sebisa dan semampunya. Kalau hanya mengandalkan kemampuan manusiawi, tentu tidak ada bayangan bahwa Gereja Katolik akan berkembang dan bertahan sampai sejauh ini. Toh fakta menunjukkan Gereka Katolik adalah salah satu lembaga yang diakui dan disegani. Paus Fransiscus adalah salah satu rujukan dunia pada saat ini.
Simon Petrus memang dicatat tidak selalu "berprestasi", terutama dalam kisah sengsara Yesus. Orang sering melupakan bahwa Simon Petrus juga mengalami kelelahan mental. Setelah guruNya "dioyak-oyak" sampai disalib. Ia mungkin tidak tidur dan tidak makan. Lupa minum. Mengalami teror terus-menerus dan membuatnya demikian lelah secara mental.
Kita juga jauh lebih mudah lelah secara mental daripada Simon Petrus. Kita mudah mengeluh. Kita mudah putus asa. Kita mudah menggerutu. Kita mudah kecewa. Kita juga mudah marah.
Di saat-saat mental kita terkuras seperti saat ini karena pandemi Covid19, yang bisa kita lakukan hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan. Seperti Simon Petrus minta bantuan supaya tidak tenggelam. Hanya uluran tangan Tuhanlah yang akan menyelamatkan. Bukan karena kekuatan kita sendiri.
Bersama Santo Simon Petrus kita berdoa dan menangis, karena hanya kecacatan dan cinta yang tidak sempurna yang dapat kita persembahkan. Semoga uluran tangan kita disambutNya.
Selamat merayakan Jumat Agung.
| Prambanan | 10 April 2020 | 12.43 |
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H