Hai, Na. Apakah pagi di tempatmu juga membawahadirkan lompatan-lompatan ringan dan cicit dari burung-burung kecil?
Di sini pagi berloncatan dengan banyak keriuhan
Ada suara ayam yang bersahutan
Ada suara burung puter dari garasi Pak Joko
Dan ada cicit burung-burung berkaki kecil
Juga ada suara renungan pagi dari radio dengan frekuensi manual yang tidak akurat dengan selingan lagu dan ocehan pembawa acara yang sepertinya memerintahkan setiap kalimatnya tampak gembira
Sesekali malah terdengar teriakan penanda palang pintu kereta diturunkan
Memperingatkan tentang kematian yang melintas cepat bersama dengan laju kereta-kereta pagi dari barat ke ke timur
Ah, mungkin kamu masih terlelap ya?
Sabtu pagi memang saat menyapa pinggang yang lima hari sebelumnya bekerja keras
Membiarkannya lurus di atas pemukaan, mengusir penat dan juga bosan
Pagi lebih sering membuat terkejut
Dengan banyak keriuhan, setidaknya di sini
Itulah mengapa sore, bagiku, lebih menyenangkan
Seperti menjumpai daun-daun jati yang membungkus nasi dengan ugahari
Sudah lama hari kuhitung mulai dari sore, bukan dari pagi