Ia hanya membutuhkan hadirmu. Ia hanya membutuhkan pelukanmu. Ia hanya ingin kembali menatapmu. Ia hanya ingin kembali mendengar ceritamu yang bahkan tidak dipahamiinya.
Besok, pergilah lagi setelah kamu pulang dan dapat sebentar memeluk tubuh tuanya. Tapi ingatlah, ia sudah menunggumu lagi untuk pulang bahkan ketika matanya masih menatap punggungmu yang baru saja beranjak pergi.
*Prambanan, sehari sebelum Lebaran 1437H: bersama rindu untuk mereka yang sangat jarang kupeluk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H