Mohon tunggu...
Adrian Diarto
Adrian Diarto Mohon Tunggu... Petani - orang kebanyakan

orang biasa. sangat bahagia menjadi bagian dari lansekap merbabu-merapi, dan tinggal di sebuah perdikan yang subur.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Petani Setelah Bekerja Keras, Kemana THR Diusahakan?

2 Juli 2016   11:17 Diperbarui: 2 Juli 2016   20:30 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun semua tahu bahwa inti dari perayaan bukan pada pakaian baru dan kue-kue, tetapi sebagai manusia fisik membutuhkan penanda fisik. Meskipun sebagai manusia rohani juga mengetahui bahwa tidak semua hal fisik (seperti baju baru, perhiasan baru atau kendaraan baru) dapat membantu pendewasaan rohani.

Ada yang menyebutkan bahwa manusia adalah makhluk penuh paradoks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun