Meskipun semua tahu bahwa inti dari perayaan bukan pada pakaian baru dan kue-kue, tetapi sebagai manusia fisik membutuhkan penanda fisik. Meskipun sebagai manusia rohani juga mengetahui bahwa tidak semua hal fisik (seperti baju baru, perhiasan baru atau kendaraan baru) dapat membantu pendewasaan rohani.
Ada yang menyebutkan bahwa manusia adalah makhluk penuh paradoks.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!