8. Meningkatkan Kualitas Karya Ilmiah dan Sastra
- Fungsi: Dalam penulisan karya ilmiah atau sastra, bahasa baku memberikan kesan yang lebih formal dan sistematis. Hal ini sangat penting untuk menjaga kredibilitas karya dan memudahkan pembaca dalam memahami tulisan tersebut.
Apa itu Laras Bahasa?
Di pihak lain, laras bahasa adalahkesesuaian antara bahasa dan fungsi pemakaiannya.
Laras bahasa adalah variasi gaya atau nuansa penggunaan bahasa yang disesuaikan dengan tujuan komunikasi dan konteks situasi tertentu. Laras bahasa mengacu pada cara penutur memilih kata, struktur kalimat, dan gaya bahasa berdasarkan keperluan komunikasi, serta hubungan antara penutur dan pendengar. Laras ini tidak hanya mencakup tingkat formalitas, tetapi juga mencakup nuansa atau nada dalam penyampaian pesan.
Laras bahasa berbeda dengan ragam bahasa, karena laras lebih terfokus pada gaya atau nada dalam berbicara, sementara ragam bahasa lebih merujuk pada jenis atau kategori bahasa yang digunakan sesuai dengan situasi (misalnya ragam formal, informal, atau akademik).
Jenis-jenis Laras Bahasa
Laras Ilmiah
- Penggunaan: Digunakan dalam konteks akademik atau ilmiah, seperti di dunia pendidikan, penelitian, dan publikasi ilmiah.
- Ciri-ciri: Mengutamakan kejelasan, objektivitas, dan ketepatan dalam penggunaan istilah. Kalimat biasanya panjang dan kompleks, serta dihindari penggunaan bahasa yang ambigu atau tidak baku.
- Contoh: Artikel ilmiah, jurnal akademik, laporan penelitian.
Laras Resmi
- Penggunaan: Digunakan dalam situasi formal atau resmi, misalnya dalam pidato, surat resmi, atau pertemuan formal.
- Ciri-ciri: Menggunakan bahasa yang baku dan sopan, tidak menggunakan slang atau bahasa gaul, dan lebih terstruktur. Laras ini berfokus pada kesopanan dan kejelasan komunikasi.
- Contoh: Pidato kenegaraan, surat undangan resmi, dokumen perjanjian.
Laras Santai
- Penggunaan: Digunakan dalam situasi yang lebih santai dan akrab, seperti percakapan antara teman atau keluarga.
- Ciri-ciri: Lebih bebas, tidak terikat oleh kaidah bahasa yang ketat, dan seringkali melibatkan penggunaan bahasa gaul, singkatan, atau kata-kata informal.
- Contoh: Obrolan di kafe, percakapan dengan teman dekat, pesan singkat atau chatting di media sosial.
Laras Hukum
- Penggunaan: Digunakan dalam konteks hukum, baik dalam dokumen hukum, proses peradilan, maupun dalam penyusunan peraturan perundang-undangan.
- Ciri-ciri: Menggunakan kosakata hukum yang spesifik, terstruktur, dan sering kali rumit. Kalimat-kalimatnya panjang dan penuh dengan istilah teknis yang memiliki makna khusus dalam bidang hukum.
- Contoh: Kontrak hukum, peraturan pemerintah, pernyataan di pengadilan.
Laras Sastra
- Penggunaan: Digunakan dalam karya sastra, seperti puisi, prosa, drama, dan cerpen.
- Ciri-ciri: Laras ini lebih mengutamakan keindahan dan kreativitas bahasa, dengan penggunaan metafora, simbolisme, dan gaya bahasa khas sastra. Kata-katanya bisa sangat ekspresif, puitis, dan penuh makna.
- Contoh: Puisi, novel, cerpen, dan karya seni lainnya.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!