Mohon tunggu...
Diar Herdyan
Diar Herdyan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

seorang pembelajar seumur hidup, sambil sesekali pesiar berwisata kuliner

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Fiksi Kuliner] Pulang ke Kotamu

6 Juni 2016   15:32 Diperbarui: 6 Juni 2016   17:35 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mmmmm….rasa bumbu kacang itu…petis itu…

Cita rasa bumbu tercampur indah dengan kenyalnya cingur, renyahnya bengkuang, asamnya mangga muda dan pedasnya cabe rawit. Serangkum nuansa nostalgia pun mengalir deras seiring dengan suapan demi suapan kemulutku. 

Aku meraih satu plastik kerupuk pasir yang berwarna merah-putih serta membuka sebuah limun rasa temulawak yang terkenal di Jombang. Inilah teman sempurna menyantap rujak cingur; kerupuk pasir dan es temulawak yang lebih dikenal dengan sebutan “es temu”. 

Sambil terus menyantap rujak cingur pikiranku sibuk membuat rencana target kuliner berikutnya. Nanti malam adalah waktu bagi sate kambing pak Tholabi, pagi hari saatnya sarapan dengan pecel petra racikan mak Nah di emperan jalan Buya Hamka. Sedangkan siang hari berikutnya adalah waktunya untuk Sate kambing Pak Slamet yang kesohor itu. 

Aku tersenyum dalam hati. Sesekali pelarian seperti ini memang sangat diperlukan, dan sangat sepadan. 

Depok, 1 juni 2016


Keterangan :
1.Pak, setelah ini mau kemana ?
2.Tidak kemana-mana, paling duduk di depan jalan sini
3.Siip, kalau begitu tunggu sebentar. Bapak saya sewa seharian ini
4.Ayo, pak. Sekarang ke PKPN
5.Wooo…sudah tutup sejak lama, mas
6.Masnya mau makan rujak, ya ?
7.Rujak cingur yang terkenal ya rujaknya bu Bokin. Dari sini dekat, kok
8.Sungguh, pak ?
9.Rujak cingur satu, cabe rawitnya lima!
10.Bapak makan sekalian, ya
11.Bu, saya rujaknya tidak pake buah, cabenya sepuluh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun