Mohon tunggu...
Dian Wulan
Dian Wulan Mohon Tunggu... Lainnya - Mother of three

Kadang review, kadang juga curhat :)

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menginap di Container Warna-warni di Puncak Bogor

15 Agustus 2018   18:31 Diperbarui: 15 Agustus 2018   18:37 4161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Proses check in terbilang cepat, kami check in pukul 11.00 wib, namun baru bisa ambil kunci kamar jam 14.00 sesuai dengan kebijakan hotel. Oh iya, kalau ke sini harap sediakan uang cash Rp 500.000. Karena deposit di JSI Resort harus dibayarkan dengan uang cash sebesar Rp 500.000. Walaupun ada mesin EDC tapi ga tau kenapa kalau bayar deposit harus dengan uang cash. Bagi Anda yang tidak membawa uang cash, di area lobby terdapat ATM CIMB Niaga.

Dan untuk bookingan via traveloka, belum termasuk sarapan. Jadi kalau mau nambah sarapan biayanya Rp 100.000/orang, anak umur 2 tahun masih free. Pembayaran bisa dipotong dari uang deposit. Cukup bilang saja pada petugas restoran, mau tambah sarapan dan masukkan bill-nya ke deposit.

Sembari menunggu jam pengambilan kunci, kami duduk-duduk santai di area lobi, sambil foto-foto. Hehe.. Sewaktu jam makan siang, kami akhirnya makan di restoran di atas lobby. Restorannya luas, bernuansa kayu-kayu. Karena lantainya juga kayu jadi kalau ada orang berjalan yang lewat, lantainya jadi goyang-goyang. Agak ganggu sih tapi ya mau gimana lagi. hehehe..

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Untuk makanannya sendiri banyak macamnya, dari tradisional sampai western. Minumannya juga banyak macamnya. Soal harga ya memang mahal sih, tapi standard untuk harga hotel yang aksesnya jauh untuk cari makan di luar. Kalau Anda keberatan mengeluarkan uang yang cukup besar untuk makan di sini, saya sarankan untuk membawa perbekalan makanan yang banyak karena akses keluar hotel ini memang bikin males kemana-manaSoal rasa, okelah enak tapi gak sampai yang enak banget sampai kaya ada naga menari-nari di atas lidahku. Hahaha.. Saya makan nasi bakar dan suami saya makan nasi timbel komplit. Rasanya lumayan.

Fasilitas Kamar

Sekitar pukul 13.30 WIB saya confirm ke resepsionis untuk mengambil kunci, karena terus terang saya dan keluarga rasanya sudah sangat bosan menunggu. Anak saya dan suami malah sempat berenang dulu sambil menunggu. Alhamdulillah kunci langsung bisa diambil. Kami mendapat kamar Gladiator 1A.

Kompleks kamar Gladiator berada jauh dari lobby. Kita harus mengendarai mobil lagi untuk sampai ke sana. Kami menyusuri jalanan kecil yang menyambungkan area lobby dan kompleks kamar-kamar. Memang suasananya mirip seperti kompleks perumahan. Terdapat jajaran rumah-rumah kayu yang eye catching. Di area ini juga terdapat playground outdoor yang sangat menarik. Surga banget deh buat bocah-bocah. Banyak yang bilang sih kaya playground luar negeri. Hehe..

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Dan dari kejauhan terlihat container warna-warni berjejer dan bertumpuk-tumpuk. Suasananya asri, walaupun terik tapi anginnya masih terasa sejuk. Sampailah kami ke deretan Gladiator Room. Untungnya, mobil bisa diparkir tepat di depan kamar. Saya udah ngeri aja kalau parkiran mobil dan kamarnya terpisah. Males jalan. Hehehe..

Gladiator 1A ternyata terletak di lantai 2. Jadi masing-masing container terdiri dari 2 tumpuk. Kamar 1A di atas dan 1B di bawah. Kami menaiki anak tangga terbuat dari besi yang lumayan curam. Agak terganggu sama pekerjaan proyek yang sedang berlangsung tepat di depan kamar. Bising rasanya. Saya udah agak kecewa sih sama kamar ini. Lebih kecewa lagi pas buka pintu, eh ternyata kasurnya twin. Padahal saya sudah request kasur double.

Saat itu juga saya langsung telpon resepsionis, komplain. Alhamdulillah, ditanggapi dengan cepat dan kami pindah ke bangunan sebelah, Gladiator 2B. Kali ini kamar kami terletak di bawah, kamarnya lebih luas dari yang tadi. Kasurnya double, AC nya adem, terang, view-nya oke dan tidak terlalu bising. Terdapat kursi untuk duduk sambil ngobrol santai. Kulkas juga ada, tapi tidak ada mini bar-nya. Water heater dan 2 buah cangkir berserta teh dan gula juga ada di situ. Suami saya agak kecewa karena gak ada kopi. Kamar mandinya luas. Toiletries lumayan, handuk, sabun, shampoo, sabun batang, shower cap tapi sikat gigi hanya disediakan 1. Terdapat fasilitas air panas tapi kadang suka error gitu. hehe.. Jadi ga selamanya hangat. Suka jadi dingin tiba-tiba. Baru bisa hangat lagi setelah kerannya dimatikan dulu. Agak repot sih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun