Dan untuk bookingan via traveloka, belum termasuk sarapan. Jadi kalau mau nambah sarapan biayanya Rp 100.000/orang, anak umur 2 tahun masih free. Pembayaran bisa dipotong dari uang deposit. Cukup bilang saja pada petugas restoran, mau tambah sarapan dan masukkan bill-nya ke deposit.
Sembari menunggu jam pengambilan kunci, kami duduk-duduk santai di area lobi, sambil foto-foto. Hehe.. Sewaktu jam makan siang, kami akhirnya makan di restoran di atas lobby. Restorannya luas, bernuansa kayu-kayu. Karena lantainya juga kayu jadi kalau ada orang berjalan yang lewat, lantainya jadi goyang-goyang. Agak ganggu sih tapi ya mau gimana lagi. hehehe..
Fasilitas Kamar
Sekitar pukul 13.30 WIB saya confirm ke resepsionis untuk mengambil kunci, karena terus terang saya dan keluarga rasanya sudah sangat bosan menunggu. Anak saya dan suami malah sempat berenang dulu sambil menunggu. Alhamdulillah kunci langsung bisa diambil. Kami mendapat kamar Gladiator 1A.
Kompleks kamar Gladiator berada jauh dari lobby. Kita harus mengendarai mobil lagi untuk sampai ke sana. Kami menyusuri jalanan kecil yang menyambungkan area lobby dan kompleks kamar-kamar. Memang suasananya mirip seperti kompleks perumahan. Terdapat jajaran rumah-rumah kayu yang eye catching. Di area ini juga terdapat playground outdoor yang sangat menarik. Surga banget deh buat bocah-bocah. Banyak yang bilang sih kaya playground luar negeri. Hehe..
Dan dari kejauhan terlihat container warna-warni berjejer dan bertumpuk-tumpuk. Suasananya asri, walaupun terik tapi anginnya masih terasa sejuk. Sampailah kami ke deretan Gladiator Room. Untungnya, mobil bisa diparkir tepat di depan kamar. Saya udah ngeri aja kalau parkiran mobil dan kamarnya terpisah. Males jalan. Hehehe..
Gladiator 1A ternyata terletak di lantai 2. Jadi masing-masing container terdiri dari 2 tumpuk. Kamar 1A di atas dan 1B di bawah. Kami menaiki anak tangga terbuat dari besi yang lumayan curam. Agak terganggu sama pekerjaan proyek yang sedang berlangsung tepat di depan kamar. Bising rasanya. Saya udah agak kecewa sih sama kamar ini. Lebih kecewa lagi pas buka pintu, eh ternyata kasurnya twin. Padahal saya sudah request kasur double.
Saat itu juga saya langsung telpon resepsionis, komplain. Alhamdulillah, ditanggapi dengan cepat dan kami pindah ke bangunan sebelah, Gladiator 2B. Kali ini kamar kami terletak di bawah, kamarnya lebih luas dari yang tadi. Kasurnya double, AC nya adem, terang, view-nya oke dan tidak terlalu bising. Terdapat kursi untuk duduk sambil ngobrol santai. Kulkas juga ada, tapi tidak ada mini bar-nya. Water heater dan 2 buah cangkir berserta teh dan gula juga ada di situ. Suami saya agak kecewa karena gak ada kopi. Kamar mandinya luas. Toiletries lumayan, handuk, sabun, shampoo, sabun batang, shower cap tapi sikat gigi hanya disediakan 1. Terdapat fasilitas air panas tapi kadang suka error gitu. hehe.. Jadi ga selamanya hangat. Suka jadi dingin tiba-tiba. Baru bisa hangat lagi setelah kerannya dimatikan dulu. Agak repot sih.