Mohon tunggu...
Dian Waruwu
Dian Waruwu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menjadi diri sendiri, mencintai diri sendiri dan mengapresiasi diri sendiri dengan pencapaian sampai saat ini dan seterusnya. Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Penerapan Good Corporate Governance pada Perusahaan

19 November 2024   21:36 Diperbarui: 19 November 2024   21:36 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Alasan Mengapa Perusahaan Wajib Menerapkan Konsep GCG

Pada lingkup yang lebih luas, tidak atau minimnya penerapan konsep GCG turut memberi dampak signifikan terhadap terjadinya krisis ekonomi dan krisis kepercayaan para investor, seperti yang terjadi di Amerika Serikat (AS) pada awal tahun 2000 dan tahun 2008. 

Untuk mengatasi krisis tersebut, pemerintah AS salah satunya mengeluarkan Sarbanes-Oxley Act di tahun 2002. Undang-Undang ini berisikan penataan kembali akuntansi perusahaan publik, tata kelola perusahaan, dan perlindungan terhadap investor. Oleh karena itu, Undang-Undang ini menjadi acuan awal dalam penjabaran dan penciptaan GCG di berbagai negara.

Mengapa tata kelola perusahaan yang buruk dapat berimbas pada berbagai krisis di sebuah negara atau bahkan di tingkat regional? Joel Balkan (2002) mengatakan bahwa perusahaan (korporasi) saat ini telah berkembang dari sesuatu yang relatif tidak jelas menjadi institusi ekonomi dunia yang amat dominan. 

Kekuatan tersebut terkadang mampu mendikte hingga ke dalam pemerintahan suatu negara. Sayangnya, perusahaan menjadi tidak berdaya dalam menghadapi penyimpangan perilaku yang dilakukan oleh para pelaku bisnis yang berpengaruh di perusahaan tersebut.

Hal ini tidak terlepas dari perilaku tidak etis yang dilakukan oleh para pelaku bisnis yang memang dimungkinkan karena kekuatan mereka yang sangat besar. Sebagian perilaku tidak etis tersebut bahkan sudah masuk kategori kriminal.

Fungsi Penerapan GCG Dalam Perusahaan Dalam Jangka Panjang

Perusahaan tanpa tata kelola yang baik bak sayur tanpa garam. Dikhawatirkan, perusahaan tanpa tata kelola yang baik hanya berorientasi jangka pendek dan cenderung mengejar keuntungan dengan cara instan.

Nah, kebalikannya, perusahaan yang menerapkan konsep GCG berorientasi jangka panjang. Hal ini karena, secara teori, GCG merupakan sebuah konsep yang akhirnya dapat membuat sebuah sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan atau organisasi dalam menciptakan nilai tambah (value added) untuk semua stakeholder.

Konsep GCG memperjelas dan mempertegas mekanisme hubungan antarpemangku kepentingan di dalam suatu perusahaan yang mencakup:

  • Hak-hak para pemegang saham (shareholder) dan perlindungannya,
  • Peran para karyawan dan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) lainnya,
  • Pengungkapan (disclosure) yang akurat dan tepat waktu,
  • Transparansi terkait dengan struktur dan operasi perusahaan,
  • Tanggung jawab dewan komisaris dan direksi terhadap perusahaan itu sendiri kepada para pemegang saham dan pihak lain yang berkepentingan.

Jadi, penerapan GCG merupakan salah satu kunci sukses perusahaan untuk tumbuh dan menguntungkan dalam jangka panjang, sekaligus memenangkan persaingan bisnis global. Pasalnya, untuk memenangkan persaingan global antarnegara yang makin kompetitif hanya dapat dilalui melalui keberhasilan korporat/perusahaan/organisasi di negara tersebut terhadap korporat negara lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun