Mohon tunggu...
Dian viviani
Dian viviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kiat Bahasa Baku dan Tidak Baku Aktivitas, Diagnosis, Atlet, Ijazah, Izin, Nafas

26 Oktober 2023   15:00 Diperbarui: 26 Oktober 2023   15:05 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LATAR BELAKANG

Bahasa merupakan sarana komunikasi utama dalam kehidupan sehari-hari. Di Indonesia, bahasa

memiliki peran penting dalam membentuk identitas budaya dan sejarah bangsa. Dalam konteks ini,

terdapat perdebatan yang berkelanjutan mengenai penggunaan kata baku dan tidak baku dalam

bahasa Indonesia, yang sangat terpengaruh oleh perjalanan sejarah panjang negara ini.

Sejarah bahasa Indonesia mencatat pengaruh yang signifikan dari berbagai budaya dan bahasa asing,

termasuk pengaruh dari bahasa Belanda, Arab, Sanskerta, dan lainnya. Dalam perjalanannya, bahasa

Indonesia telah mengalami transformasi yang kompleks. Pada masa penjajahan, bahasa Indonesia

terpapar dengan bahasa Belanda, yang mempengaruhi perkembangan kata-kata dalam bahasa

sehari-hari. Sejumlah kata serapan dari bahasa Belanda masuk ke dalam kosakata Indonesia.

Permasalahan muncul ketika kata-kata serapan tersebut memiliki bentuk yang berbeda-beda dalam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun