Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penulis, Blogger, Guru, Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Menulis di Blog Pribadi https://ruangpena.id/

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Soal Meringankan Beban Orang Lain, Tuntutan atau Kewajiban?

29 Oktober 2021   09:27 Diperbarui: 30 Oktober 2021   08:30 1147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun alhamdulillah Allah menghadirkan pertolongan di saat yang tepat. Ketika kendaraan terakhir tidak kunjung datang dan tubuh sudah mulai lelah dan melemah, ponsel saya berdering. 

"Di mana? Sudah hampir magrib. Di sini hujan deras sekali. Kasih tahu posisi, nanti ada yang menjemput ke sana."

Seketika hati merasa lega. Lisan pun mengucap istigfar ke sekian kali. Seandainya saya tidak segera sadar dari keegoisan tadi pagi, bisa jadi kemudahan itu hilang dan tidak Allah berikan kepada saya. 

Bersyukur, Allah memberikan hadiah secera langsung berupa pertolongan pihak keluarga yang menyengaja menjemput saya dalam keadaan hujan deras di tempat habisnya armada angkutan. 

Dari semua kejadian itu, saya benar-benar lebih bersemangat untuk terus menerus memperbaiki niat dalam hati. Berusaha percaya bahwa semua hal baik yang dilakukan tidak akan pernah berakhir buruk, sebab Allah selalu berbuat adil kepada hamba-Nya. 

Soal meringankan beban orang lain, bukan hanya menjadi tuntutan. Namun merupakan kewajiban kita kepada setiap orang.  

"Sesiapa yang bersikap  ramah kepada orang lain dan meringankan beban hidupnya baik sedikit maupun  banyak maka kewajiban bagi Allah untuk memberikan kepadanya pelayanan dengan  pelayanan surga " (HR Thabrani ).

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun