Menjadi ayah pun harus serba siap, melek informasi dan teknologi. Sekarang bayangkan, ketika seorang anak harus bepergian ke suatu tempat diantar oleh ayahnya, kemudian ayahnya tidak memiliki cukup keberanian karena merasa malu akibat rendah diri. Minder dan merasa tidak tahu apa-apa. Maka apa yang terjadi dengan mereka?
Dunia kerja zaman sekarang begitu penuh tantangan. Orang yang enggan meng-upgrade pengetauan akan terus tergeser dan tergantikan oleh mereka yang senantiasa mampu mengikuti pergerakan zaman.
Pelajari banyak hal. Pria yang dikenal dengan ungkapan "panjang langkah" harus mampu memanfaatkan kebebasannya berada di luar rumah. Tangkap berbagai hal baru, jadikan bahan pelajaran dan bekal untuk menjadi lebih hebat dan berbakat.
Setidaknya, Anda kaum pria tidak tertinggal terlalu jauh. Jangan biarkan orang lain menggeser posisi Anda saat ini. Buatlah keluarga Anda merasa tenang karena Anda tetap bisa bekerja di tempat Anda mendapatkan penghasilan untuk menafkahi keluarga. Teruslah menggali hal-hal baru dan jadilah kreatif.
3. Juru Bicara Keluarga
Menjadi juru bicara tentunya harus memiliki bahan pembicaraan yang mumpuni. Ketika datang ke sebuah acara, dimana berkumpul banyak sanak saudara atau teman seangkatan ketika sekolah dulu, kemudian Anda dihadapkan dengan mereka. Duduk bersama dengan keluarga kolega tidak selamanya bisa dihindari.
Ketika teman Anda membahas sesuatu dengan Anda, maka jawablah dengan cara yang bisa membuat Anda dan keluarga tetap dihargai. Meskipun Anda bukan seorang ahli, orang yang memiliki wawasan pengetahuan yang luas, tentunya akan selalu memiliki cara terbaik untuk menjawab pertanyaan dan mencairkan suasana.
Jadilah kepala keluarga yang memukau, sampai anak dan istri Anda mengacungkan jempol dengan rasa bangga, seraya berkata, "Papa sangat hebat!" Menyenangkan bukan?
Seorang kepala keluarga adalah orang yang paling bertanggung jawab tentang semua yang terjadi dalam rumah tangga. Mengambil dan membuat keputusan, dari mulai keputusan sepele hingga keputusan yang besar.