Mohon tunggu...
Diantika IE
Diantika IE Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Penulis, Blogger, Guru, Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Menulis di Blog Pribadi https://ruangpena.id/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perihal Kriteria Jodoh

20 Juli 2020   06:13 Diperbarui: 20 Juli 2020   06:31 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lelaki jenis ini tidak akan rela jika dirinya ketinggalan informasi. Kemauannya untuk terus mengikuti perkembangan zaman sangat luar biasa. Tidak jarang, lelaki jenis ini lebih senang untk menuliskan hal-hal yang dipikirkannya untuk dibagi kepada halayak ramai. Karena prinsipnya, membagi ilmu itu menyenangkan dan merasa penting untuk meninggalkan jejak positif dalam hidup.

4. Berpotensi Mapan

Banyak nasihat yang diberikan para orang tua kepada gadis-gadisnya, "carilah calon imam yang mapan!" Akan tetapi tunggu dulu, lelaki mapan hanya akan ditemui ketika mereka berada dalam usia rata-rata 30-an ke atas.

Mapan tidak diraih dengan tiba-tiba. Perlu  usaha keras untuk mendapatkannya. Adapun yang sukses muda, bisa jadi itu adalah kesusksesan warisan yang ditularkan oleh orang tuanya yang memang kaya raya.

Maka carilah lelaki yang memiliki potensi mapan. Lho, apa tandanya? Lelaki jenis ini, biasanya lebih rajin mempelajari hal-hal baru, apalagi yang berhubungan dengan keterampilan kerja. Mampu berhemat dan tidak suka hura-hura. Pandai memanage waktu dengan baik, tepat waktu, disiplin dan tanggungjawab pada pekerjaan yang dipercayakan kepadanya.

Kalau kamu punya teman dekat laki-laki yang memiliki rutinitas ngopi, nongkrong dengan teman-teman, main game online, dan malas bekerja, maka sebaiknya kamu coret dari list daftar calon imam kamu.

5. Saleh

Yang ini adalah sarat utama. Walaupun empat kriteria sudah kamu dapatkan. Tetap saja pengetahuan dan kemampuan serta kepatuhan dalam beragama menjadi hal yang wajib dimilikilaki-laki. Bagaimana ia akan menjadi imam kelarga jika ia sendiri belum mampu menjalankan kewajibannya sebagai hamba Tuhan Yanga Maha Esa.

Itulah kriteria jodoh yang mungkn bisa jadi bahan pertimbangan kalian yang hari ini sedang berjuang mendapatkan pendamping hidup. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun