Mohon tunggu...
Diantika Ayu
Diantika Ayu Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Halo, aku Dian. Karena sayang kalau cerita-cerita ini aku pendam sendiri, kayaknya lebih seru kalau aku bagikan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Terpikat Singapura

15 Juni 2021   20:30 Diperbarui: 15 Juni 2021   21:52 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku akhirnya tahu bagaimana isi Gedung Hotel Marina Bay Sands. Terlihat seperti raungan atrium besar yang 3 tiang besarnya digunakan untuk kamar-kamar hotel. Dari lantai 7 gedung Marina Bay Sands, di sinilah spot terbaik untuk melihat tiang-tiang tinggi bangunan Gardens by The Bay. Gardens by The Bay adalah sebuah taman dalam ruangan yang dibagi menjadi 4 bagian, dengan luas wilayah lebih dari 101 hektar.

Dari titik yang sama kita juga dapat melihat Singapore Flyer. Singapore Flyer adalah bianglala raksasa dengan titik tertinggi 165 meter. Singapore Flyer menawarkan pemandangan dari 3 negara sekaligus yaitu Singapura, Malaysia, dan Indonesia. 

Bianglala ini memiliki 28 kapsul dengan kapasitas 28-30 orang dalam satu kapsul. Untuk berputar satu putaran penuh, Singapura Flyer membutuhkan waktu 37 menit. 

Sedikit fakta unik, pada awalnya, Singapura Flyer berputar berlawanan arah jarum jam, tetapi atas saran ahli Feng Shui, putaran Singapura Flyer diubah arahnya pada tanggal 4 Agustus 2008.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Perjalanan hari ketiga sudah usai, kami kembali ke hotel dengan perasaan senang meskipun tubuh kami lelah. Sampai hotel aku dan ibuku segera membersihkan diri lalu mengemasi barang-barang. 

Besok pagi hari keempat, kami akan pulang ke Indonesia. Meskipun begitu, paginya pun kami masih sempat mencari makanan-makanan di sekitar hotel. 

Ada makanan khas timur tengah yang kami coba. Bentuknya seperti nasi kebuli dengan daging, aroma dan rasa rempahnya benar-benar terasa dan porsinya juga benar-benar banyak. Sepertinya memang seperti ini penyajian makanan di daerah sini. Setelah selesai makan, kami lalu pergi ke stasiun MRT menuju Bandara Changi. 

Kami sampai di Bandara dengan masih banyak waktu sisa, dihabiskan dengan mengistirahatkan kaki. Sore hari kami sudah sampai dirumah dengan selamat setelah transit di Bandara Soekarno Hatta. 

Menurutku, Singapura menjadi negara wajib dikunjungi karena dengan budget rendah pun wisatawan masih bisa mengunjungi atraksi wisata dan suasananya yang berbeda dengan di Indonesia.

Aku juga sangat bersyukur karena Ibuku bukan tipe orang tua yang rewel, beliau benar-benar mau diajak jalan kaki jauh dan lama, mencoba hal-hal ala anak muda yang kusuka, dan mau menghadapi aku yang kadang kesal sendiri ketika kami salah jalur atau salah naik bus. Sejak pulang dari Singapura sepertinya jiwa travelling ibu mulai bangkit. 

Beliau kembali mengajak jalan-jalan lagi, tapi sayang tahun ini ada pandemi, entah kapan kami akan berlibur lagi. Oh iya! salah satu yang aku juga syukuri adalah kami sudah pulang dan kembali dengan sehat sewaktu dari Singapura. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun