Mohon tunggu...
Dian Sigra Lestari
Dian Sigra Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasisqa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ternak Kambing Perah di Desa Gebang

2 Desember 2024   17:46 Diperbarui: 2 Desember 2024   18:14 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi study lapangan ternak kambing perah

Mengapa Bapak memilih kambing sebagai hewan ternak untuk dibudidayakan?

Bapak Estu Pratomo:

Saya memilih kambing karena beberapa alasan. Pertama, pakan kambing mudah didapatkan di lingkungan kami. Hijauan di sini sangat melimpah. Kedua, kambing adalah hewan yang permintaannya cukup tinggi dan sangat dibutuhkan masyarakat, baik untuk konsumsi maupun untuk keperluan lain.

Jenis kambing apa yang Bapak budidayakan, dan mengapa memilih jenis tersebut?

Bapak Estu Pratomo:

Saya membudidayakan kambing perah, terutama dengan genetik unggul seperti kambing Peranakan Etawa (PE). Alasannya, kambing perah memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi karena menghasilkan susu dan anakan (cempe) yang bisa dijual.

Bagaimana cara Bapak memperbanyak jumlah kambing di peternakan?

Bapak Estu Pratomo:

Saya memperbanyak populasi kambing dengan melakukan breeding sendiri. Kambing saya kawinkan secara terencana di kandang. Saya juga membuat target populasi yang ingin dicapai dalam periode tertentu.

Apa saja faktor yang memengaruhi pertumbuhan kambing di peternakan Bapak?

Bapak Estu Pratomo:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun