Saat klakson berbunyi, ratu ku berlari.
Dekat, semakin dekat dan akhirnya terlihat.
 Tangguh kakinya ketika menapak.
Lincah gerakannya ketika berlari.
Manis sekali ketika rambutnya terkibas oleh angin.
Ratuku kaget, heran dan bertanya.
Mau kemana kok di jemput.
Kan baru mau mencari keong.
Keong lagi, kalau tidak mungkin capung, mungkin belalang.
Penuh syukur kami panjatkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!