Rambut halus lurus miliknya.
Di tiap sore hari, di saat yang lain bermain dengan sebaya nya.
Ratu ku bermain di sawah milik mbahnya.
Wahhh, bukannya ratu semestinya di Istana.
Istana kami begitu mewah.Â
Mepet sawah ya, buka pintu sawah pun buka jendela sawah.
Wajar bukan ratuku akrab dengan persawahan.Â
Di sore itu setelah mandi sore. Ratu ku di sawah.
Kami bingung mencari, entah di sawah bagian mana.
Ternyata oh ternyata, di sawah ujung paling ujung sana.
Hanya siluet kecil berwarna putih yang terlihat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!